Detik-Detik Pilot Lion Air Pukul Staf Hotel Surabaya Berkali-kali

    206

    Detik-Detik Pilot Lion Air Pukul Staf Hotel Surabaya Berkali-kali – Viral beredar seorang pilot Lion Air pukul staf hotel di Surabaya. Video ini merupakan rekaman CCTV. Pihak Lion Air pun telah angkat bicara mengenai kejadian ini.

    <@ads

    Pilot tersebut diketahui berinisial AG. Rekaman CCTV yang direkam dari kamera handphone ini viral dan beredar di facebook. Salah satunya akun facebook bernama Sandi Hermawan.

    Video CCTV unggahan akun Sandi Hermawan berdurasi 1 menit 4 detik. Unggahan tersebut menuliskan pemukulan terjadi karena pakaian tamu, si pilot yang disetrika staf hotel kurang licin dan rapi.

    Awalnya pilot tersebut menanyakan sesuatu pada kedua staf hotel dibagian resepsionis. Staf hotel tersebut terlihat berdiri tegak. Pilot kemudian masuk ke area resepsionis dan merentangkan dua tangannya.

    Resepsionis yang paling dekat memeriksa pakaian yang ia kenakan. Tiba-tiba tangan kiri pilot ini menampar pipi kanan staf hotel. Tak lama kemudian, pilot mendekat dan melayangkan tamparan kedua.

    Beberapa detik kemudian, pilot tersebut melayangkan lagi tangan kanannya ke wajah staf hotel tersebut. Staf hotel pun beringsut mundur. Pilot in lalu merentangkan tangannya lagi dan membalikan badan menunjukkan kondisi pakaian bagian belakangnya.

    Setelah itu ia meluncurkan bogem mentah kepada orang yang sama. Staf hotel yang lain tampak diam saja. Di akhir video, seseorang datang mengajak tamu hotel yang marah itu pergi.

    Maskapai penerbangan Lion Air sementara tidak memberikan izin terbang terhadap pilot berinisal AG tersebut karena diduga melakukan pemukulan terhadap staf hotel di Surabaya, Jawa Timur.

    Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan bahwa manajemen Lion Air saat ini melakukan proses pengumpulan data, informasi dan keterangan lainnya untuk guna kepentingan investigasi dan penyelidikan lebih lanjut.

    Bila AG terbukti bersalah, maka pihak Lion Air akan memberikan sanksi tegas dengan memberhentikan AG dari perusahaan.

    <@ads