Home Blog Page 100

Viral… Ini Bukti Usaha Keras Selalu Membuahkan Hasil! Seorang Cleaning Service Menjadi Lulusan Harvard

Memang bukan rahasia lagi kalau berkuliah itu bukanlah hal yang gampang. Selain wajib lulus dari seleksi yang ketat, kita juga wajib mempunyai uang yang lumayan banyak untuk membayar SPP dan segala tetek bengek-nya selama kuliah. Oleh karena itu, ada anggapan bahwa kalau orang – orang yang bisa kuliah adalah mereka yang berasal dari keluarga yang lumayan berada. Jadi ngak usah heran lagi kalau banyak mahasiswa yang berhenti atau DO karena terjerat biaya.

Hal semacam itu juga dialami oleh Shannon Satonori Lytle. Lantaran biaya kuliah yang luar biasa mahalnya, dia jadi kebingungan mau cari uang di mana? Hingga akhirnya ia memilih untuk bekerja di sana – sini, bahkan pernah bekerja sebagai cleaning service. Namun…. perjuangannya yang begitu berat membuahkan hasil. Shannon lulus kuliah sebagai alumni Harvard, salah satu kampus terbaik di dunia. Ingin tahu kisah perjuangannya? Yuk simak ulasan berikut ini :

<@ikl

Sangat Kekurangan Biaya

Sudah bukan rahasia lagi jika universitas Harvard merupakan salah satu kampus terbaik di dunia. Itulah sebabnya para calon mahasiswanya wajib melewati seleksi yang amat ketat. Jikalau lulus seleksi, para calon mahasiswanya wajib menyediakan biaya kuliah yang tidak begitu murah. Oleh karena itu, begitu lulus seleksi, Shannon wajib mencari pekerjaan untuk dapat membayar biaya kuliahnya.

Akhirnya dia mendapatkan pekerjaan sebagai cleaning service. Walaupun demikian, ternyata penghasilannya masih belum menutupi biaya kuliahnya. Oleh sebab itu, Shannon mesti mencari pekerjaan sampingan untuk menutupi kekurangannya. Mulai dari bekerja di restoran makan cepat saji hingga menjadi asisten rumah tangga pernah dilakukannya.

Hidup yang Tidak Mudah

Kehidupan Shannon tidak seperti kehidupan mahasiswa pada umumnya yang kadang diiringi dengan liburan dan hura – hura. Dia tidak mempunyai waktu sama sekali untuk melakukannya. Semua waktunya terkuras untuk bekerja dan kuliah. Bahkan, Shannon mesti terjaga sampai jam 4 subuh karena jadwal kerjanya yang begitu padat. Walaupun demikian, dia masih sempat untuk mengerjakan tugas kuliah yang diberikan oleh dosennya.

Walaupun waktunya terkuras untuk bekerja, kadang kala penghasilannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Adakalanya Shannon mesti keluar ke tetangga sebelah hanya sekedar untuk memperoleh sinyal wifi milik tetangganya. Dia wajib menjalankan kehidupan berat ini saat menempuh kuliah.

Masih Peduli Pada Keluarga

Rupanya Shannon masih mempunyai beberapa saudara kandung. Di sela – sela padatnya waktu bekerjanya, dia masih menyisakan waktu untuk keluarga. Saat berada di rumah, dia masih juga membantu orang tuanya untuk menjaga adik – adiknya. Saking pedulinya, dia rela memilih jalan kaki saat ada kegiatan ekstrakurikuler di kampusnya.

Shannon sadar bahwa orang tuanya tidak mempunyai mobil sehingga dia mesti sabar dengan kondisi keluarganya. Saat masih kuliah, dia juga pernah mengalami kepanikan ketika mengetahui komputernya rusak. Meskipun demikian, Shannon ngak mau merepotkan orang tuanya karena hal tersebut.

Kini Menjadi Lulusan Dari Harvard

Pada tanggal 25 Mei 2017, pengorbanan Shannon selama ini akhirnya terbayarkan juga. Dia akhirnya menyelesaikan kuliah di universitas Harvard dengan gelar sarjana ilmu komputer dengan kondisi keluarga yang sangat jauh dari kata orang berada. Shannon berhasil membuktikan bahwa dengan usaha kerasnya dia berhasil menwujudkan semuanya menjadi kenyataan.

<@ikl

Kisah Shannon saat kuliah di Harvard ini telah menginspirasi semua orang bahwa dengan kerja keras suatu saat pasti membuahkan hasil. Shannon telah membuktikan bahwa dengan semangat pantang menyerah dan tekad yang kuat, dia berhasil menwujudkan mimpinya menjadi kenyataan. Jika Shannon bisa, maka kita juga pasti bisa melakukannya.

Zhou Qunfei : Mantan Buruh Pabrik Menjadi Wanita Terkaya di China

Tidak ada orang yang bisa menduga kapan kesuksesan dan kekayaan datang menghampirinya, apalagi bagi yang terlahir dalam garis keturunan yang bukan berasal dari keluarga kaya. Saat ini banyak sekali orang yang telah membuktikan bahwa dengan bekerja keras dan keteguhannya dalam menjalankan bisnis yang dibangunnya, kesuksesan dan kemapanan dapat diraihnya. Kebanyakan orang yang sukses di dunia ini merupakan seorang pria.

<@ikl

Namun untuk saat ini, siapa saja bisa meraih kesuksesan, baik pria maupun wanita. Salah satu kisah yang wajib kita teladani adalah kisah Zhou Qunfei, pendiri sekaligus direktur utama Lens Technology dan orang terkaya di dunia urutan 186 versi majalah Forbes dengan kekayaannya mencapai US$ 9,3 miliar atau sekitar Rp. 123,69 triliun. Lens Technology merupakan supplier tunggal layar sentuh untuk smartphone kenamaan Apple dan Samsung. Zhou terlahir dari keluarga miskin, tidak mempunyai apa – apa, putus sekolah dan hidup dalam segala keterbatasan di mana dia kehilangan ibunya sejak usia 5 tahun dan ayahnya penyandang cacat tuna netra.

Jikalau anda menggunakan ponsel buatan Apple maupun Samsung, besar kemungkinan komponen layar touchscreen (layar sentuh) nya merupakan buatan Lens Technology, perusahaan yang berbasis di China dan memperkerjakan puluhan ribu karyawan.

Zhou, saat ini berusia 46 tahun dan sangat dikenal di dunia teknologi, sering bolak – balik dari China ke Silicon Valley untuk bertemu para eksekutif Apple maupun Samsung, dua klien utamanya yang memesan begitu banyak layar sentuh ke perusahaannya.

<@ikl

Zhou Qunfei Lahir di Keluarga Miskin

Siapa sangka, Zhou lahir dan besar dari keluarga miskin di sebuah desa kecil di propinsi Hunan, sebuah daerah pertanian yang cukup terpencil di China. Zhou merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Ibunya meninggal saat Zhou berusia lima tahun dan ayahnya hanyalah pensiunan tentara dan penyandang cacat tuna netra serta kehilangan jarinya akibat kecelakaan yang dialaminya pada tahun 1960. Untuk menghidupi keluarganya, ayah Zhou membuat kerajinan dari bambu seperti keranjang dan kursi dan Zhou sendiri mengembangbiakkan hewan ternak sebagai tambahan pendapatan keluarganya.

Zhou adalah satu – satunya anak dalam keluarganya yang melanjutkan sekolah ke jenjang kedua dan berjanji akan menjadi siswa yang berprestasi. Seperti dikutip dari Financial Review, Zhing Xiaobai, guru Zhou waktu SMP mengatakan bahwa Zhou merupakan murid pekerja keras, tekun, ulet dan berbakat. Zhing Xiaobai pernah membacakan karangan Zhou soal ibunya di kelas. Karangannya itu sungguh mengharukan sehingga membuat seluruh teman kelasnya menangis.

Walaupun pintar, Zhou terpaksa berhenti sekolah pada usia 16 tahun karena tidak ada biaya. Dia lalu pindah ke provinsi Guangdong dan tinggal di rumah pamannya untuk mencari pekerjaan. Zhou, yang mempunyai cita – cita sebagai desainer busana, memperoleh pekerjaan di sebuah perusahaan keluarga sebagai buruh pabrik di kota Shenzhen, sebuah kawasan ekonomi khusus di provinsi Guangdong dengan penghasilan sebesar USD 1 per hari.

Pabrik tempat dia bekerja membuat kaca untuk arloji. Namun…. menurut Zhou, kondisi di pabrik tempat dia bekerja sangat berat karena tidak ada shift. Hal ini disebabkan oleh kurangnya orang yang bekerja di sana. Setelah tiga bulan bekerja, Zhou memutuskan untuk mengundurkan diri. Dia mengajukan surat pengunduran dirinya kepada bosnya. Akan tetapi, surat pengunduran dirinya malah membuat bosnya terkesan. Hal ini dikarenakan oleh Zhou yang sangat berterima kasih atas pelajaran maupun pengalaman kerja yang diperolehnya selama bekerja dan sesungguhnya dia masih betah bekerja. Maka, bosnya pun menahannya dan menaikkan jabatannya.

Zhou sempat membuang harapan untuk melanjutkan studinya, karena dia merasa akan mengalami kesulitan bekerja sambil belajar. Akan tetapi, nasib berkata lain, pabrik tempatnya bekerja sangat dekat dengan Shenzhen University yang membuatnya berubah pikiran dan mengambil kelas paruh waktu di universitas tersebut. Di sana, Zhou mempelajari banyak hal dan sukses melewati semua ujian serta memperoleh sertifikat untuk akuntansi, operasi komputer dan lisensi mengemudi kendaraan komersial. Namun, ada satu kesalahan terbesar dalam hidupnya yang membuatnya menyesal. Saat itu, Zhou tidak mempelajari bahasa inggris dengan baik.

<@ikl

Membuat Bisnis Sendiri

Pada tahun 1993, dengan tabungan sekitar USD 3.000, Zhou dan beberapa anggota keluarganya mendirikan perusahaan sendiri. Zhou merasa telah cukup baginya untuk bekerja bagi orang lain. Dia lalu mendirikan pabrik kaca jam yang diklaim berkualitas tinggi dengan mengajak keponakan, kakak laki – laki dan kakak perempuannya.

Di perusahaannya itu, Zhou terlibat di hampir semua aspek pekerjaannya. Ia menekuni proses pembuatan kaca atau lensa yang berkualitas tinggi. Zhou Yinyi, keponakan Zhou Qunfei, mengatakan bahwa dalam bahasa Hunan, warga menyebutnya sebagai ba de man, yang berarti seseorang yang berani mengerjakan sesuatu yang ditakuti orang lain.

Ketika itu, perusahaan Zhou menghasilkan produk kaca atau lensa untuk jam tangan dengan kualitas tinggi. Lalu terus berkembang hingga menciptakan layar sentuh untuk mobile phone dari perusahaan elektronik raksasa dari China, TCL Corporation.

Rezeki memang kerap kali datang tanpa diduga. Pada tahun 2003, saat masih memproduksi kaca untuk jam tangan dan layar sentuh untuk mobile phone, Zhou menerima panggilan telepon dari eksekutif Motorola untuk memproduksi layar kaca untuk produk Motorola, Razr V3. Periode ini merupakan transisi di mana industry mobile phone beralih dari plastik ke layar kaca. Motorola menginginkan layar telpon seluler yang lebih tahan goresan dan menampilkan gambar yang lebih baik. Zhou menyanggupi permintaan dari Motorola tersebut.

Sesudah pesanan Motorola tersebut, Zhou menerima pesanan lain dari para produsen ponsel raksasa seperti HTC, Nokia dan Samsung Electronics. Lalu Zhou memberikan nama perusahaannya dengan label Lens Technology. Menurutnya, nama ‘Lens Technology’ cukup potensial dalam pencarian online.

Pada tahun 2007, Apple merambah pasar dengan iPhone dan memilih Lens Technology sebagai penyuplai komponen layar ponselnya yang semakin menaikkan pamor perusahaan ini. Hal ini membuat Lens Technology, hingga saat ini, masih menjadi pemasok layar kaca untuk Apple, Huawei dan Samsung Electronics.

Zhou menikah dengan mantan bosnya dan dikaruniai seorang anak sebelum mereka bercerai. Kemudian ia menikah lagi dengan temannya semasa bekerja di pabrik dan dikaruniai anak kedua. Sang suami saat ini menjabat komisaris di Lens Technology.

Zhou berinvestasi besar – besaran dengan membangun pabrik baru dan merekrut teknisi terampil dengan pinjaman bank yang kadang kala menggunakan jaminan rumahnya sendiri. Investasi Zhou membuahkan hasil dalam tiga tahun dengan mempunyai pabrik di tiga kota.

Saat ini, Zhou Qunfei tinggal menikmati hasil kerja kerasnya dengan mempunyai 75 ribu karyawan dan menerima pesanan layar dari para perusahaan elektronik raksasa, termasuk Corning, tiap harinya. Corning merupakan produsen Gorilla Glass. Apple dan Samsung Electronics masih merupakan klien utamanya dengan sekitar 75% pendapatan perusahaannya berasal dari keduanya.

James Holis, eksekutif di Corning, mengatakan bahwa Zhou Qunfei merupakan entrepreneur yang penuh passion dan sangat suka menangani banyak hal. Dia melihat perusahaan Zhou terus tumbuh dan timnya yang kuat. Walaupun saat ini banyak kompetitor di dalam industri ini, Lens Technology masih tetap pemain atas. Zhou memang terkenal dengan hal yang mendetail. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi ayahnya yang tuna netra sehingga jika meletakkan sesuatu, harus tepat pada tempatnya atau sesuatu yang buruk akan terjadi.

Kondisi Lens Technology saat ini yang mempunyai banyak rival dan ketergantungannya pada Apple dan Samsung Electronics membuat para investornya cemas. Tapi Zhou Qunfei menyakinkan mereka bahwa dia siap mengembangkan invoasi baru di industri layar sentuh ini dengan semangatnya masih seperti dulu.

Pada tanggal 18 Maret 2015 atau di ulang tahun perusahaannya yang ke – 22, Lens Technology tercatat di bursa saham dan melantai di Shenzhen Stock Exchange dengan Initial Public Offering (IPO) terbesar di kuartal I tahun 2015.

15 Fakta Tentang Isi Rumah Besar Bill Gates yang Bikin Melongo

<@ikl

Seperti dilansir dari majalah Forbes 2017, Bill Gates merupakan salah satu orang terkaya di dunia dengan nilai hartanya lebih kurang USD 86 miliar atau setara dengan 1.160 triliun. Dengan hartanya yang melimpah tersebut, Bill Gates bebas membeli apapun termasuk properti.

Pada tahun 1998 silam, Bill Gates membeli rumah senilai USD 2 juta atau sekitar Rp. 26,6 miliar di California. Dia kemudian membangun rumahnya bak istana impian dengan segala kecanggihan teknologinya. Teknologinya tersebut dinamakan Xenadu 2.0. Harga rumahnya sekarang meningkat berkali – kali lipat dengan nilai taksiran sekitar USD 124,99 juta atau setara dengan Rp. 663 miliar.

Seperti apakah penampakan rumah Bill Gates ini ya? Check It Out!

Rumah dengan Privasi dan Ketenangan

Rumah dengan Privasi dan KetenanganUntuk mendapatkan lingkungan yang tenang dan aman serta privasi, Bill Gates membangun Xenadu 2.0 dengan pagar alami berupa pepohonan dan semak – semak yang bertujuan untuk membuat suhu rumahnya tetap nyaman di berbagai musim. Adem Banget Ya…!

Ada Air yang Selalu Mengalir

Ada Air yang Selalu Mengalir

Bill Gates senantiasa berupaya keras agar supaya rumahnya tidak merusak lingkungan. Dia bahkan meminta arsitek untuk merancang aliran air buatan untuk menampung pembuangan air yang pada akhirnya menjadi aliran sungai kecil yang mengelilingi hampir semua area Xenadu 2.0. Dengan dukungan teknologi arus air, Aliran sungai ini hadir untuk memberikan lingkungan yang bagus buat ikan – ikan salmon maupun trot peliharaan Bill Gates.

Area Trampolin

Area Trampolin

Bill Gates memang sangat senang dengan trampolin. Dia bahkan membangun ruangan trampolin dengan fasilitas latihan seluas 2.500 meter persegi yang dilengkapi dengan ruang sauna dan kamar ganti terpisah baik laki – laki maupun perempuan. Di dalam ruangan trampolin, dia bisa bebas melompat setinggi apapun karena mempunyai langit – langit setinggi 20 kaki atau 7 meter. Anda bisa membayangkan sebesar apa ukuran sebuah trampolin.

Ruang Makan Fancy

Ruang Makan Fancy

Foto di atas menunjukkan salah satu ruang makan yang dapat menampung 10 tamu Bill Gates. Sebenarnya rumahnya mempunyai sekitar 7 ruang makan dengan 6 dapur dan koki pribadi yang siap 24 jam. Wow…. Amazing!

Berjalan – Jalan di Danau Pribadi

Berjalan-Jalan Di Danau Pribadi

Rumah Bill Gates berada di tepi danau Washington. Karena inilah, Bill Gates membeli beberapa boat yang dapat dipakai oleh keluarga maupun teman – temannya saat liburan musim panas. Asik…. Bukan!

Hidup Bak di Pedesaan

Hidup Bak Di Pedesaan

Bill Gates telah menghabiskan sepanjang hidupnya dalam stres dan pekerjaan yang serba cepat. Hal inilah yang membuat dia menginginkan suasana rumahnya yang tenang dan nyaman di masa – masa tuanya. Oleh karena itu, Bill Gates membuat Xenadu 2.0 dengan kolam lengkap dengan air mancur, pohon palem dan karya seni pedesaan.

Bahkan semua kolam renang maupun area danau buatan dilengkapi dengan sistim tata suara bawah air yang memang sengaja dibuat karena kebiasaan Bill Gates yang seringkali beraktivitas diiringi dengan musik.

Kamar Tamu Layaknya Hotel Bintang 5

Kamar Tamu Layaknya Hotel Bintang 5

Xenadu 2.0 juga mempunyai kamar tamu atau guest house yang juga tidak kalah mewahnya lho dengan luas 1.900 kaki persegi yang dilengkapi dengan dapur modern, ruang utama, kasur yang mewah dan kamar mandi yang luas.

Saat berkunjung ke rumah Bill Gates, para tamu akan dikasih pin untuk bisa berinteraksi dengan sensor yang terletak di semua sudut rumah. Mereka bisa menekan tombol suhu dan lampu sehingga pengaturannya bisa berubah – ubah ketika mereka berpindah – pindah mengelilingi rumah. Speaker yang tersembunyi di balik wallpaper bisa memungkinkan untuk memainkan musik dalam mengiringi para tamu dari satu ruangan ke ruangan lainnya.

<@ikl

Home Theatre

Home Theatre

Dengan gaya desain art deco, ruangan seluas 1.500 kaki persegi ini bisa menampung 20 orang tamu dengan fasilitas seperti kursi dan sofa mewah serta mesin popcorn otomatis. Pokoknya para tamu akan merasakan nuansa bioskop amerika. Mantap….

Perpustakaan Pribadi

Perpustakaan PribadiSebagai pembaca buku yang sangat aktif, Bill Gates pastinya tidak akan lupa menyiapkan perpustakaan pribadinya. Ruangan seluas 2.100 kaki persegi ini mempunyai atap kubah dan dua rak buku rahasia yang terhubungan dengan ruang – ruang rahasianya. Salah satunya terhubung dengan bar yang tersembunyi di dalamnya. Di langit-langit perpustakaan pribadinya, kita akan menemukan sebuah quote dari “The Great Gatsby” yang berbunyi “He had come a long way to this blue lawn, and his dream must have seemed so close that he could hardly fail to grasp it.” Wah, Kereen ya….

Akuarium dengan Teknologi Digital

Akuarium Dengan Teknologi Digital

Sebagai tempat untuk berelaksasi, Xenadu 2.0 menyediakan akuarium raksasa dengan gaya ruang keluarga yang dapat memberikan pemandangan yang indah yang berisikan hewan laut yang langka mulai dari lumba – lumba, paus hingga hiu. Keren habis…

Ruangan dengan Gadget Modern

Ruangan Dengan Gadget Modern

Seperti yang sudah dijelaskan di atas jikalau Xenadu 2.0 diciptakan dengan teknologi tinggi. Beraneka perangkat canggih (gadget) seperti sistim sensor berteknologi tinggi yang membuat tamu dapat mengontrol suhu dan cahaya ruangan hanya dengan berjalan memasuki ruangan. Tamu juga dapat berinteraksi dengan karya seni layar komputer senilai USD 80.000 dengan satu sentuhan saja, karya seni yang terpajang dapat diganti dengan lukisan atau seni fotografi mereka sendiri yang harus disimpan pada storage device senilai USD 150.000. Wow…. Menakjubkan bukan?

Berjalan di Atas ‘Awan’

Berjalan Di Atas 'Awan'

Pernahkah Anda berjalan di atas ‘Awan’? Bill Gates melengkapi semua permukaan lantai rumahnya dengan ‘awan’ alias karpet putih berbulu. Bukan hanya sekedar karpet tapi teknologi canggih yang sensitif terhadap tekanan. Teknologi tersebut adalah teknologi awan atau ‘cloud’ yang berada di seluruh Xenadu 2.0. Pihak keamanan akan tahu siapa saja anggota keluarga maupun tamu Bill Gates yang berada di dalam rumahnya hanya dari berat langkah kakinya saja. Hal ini tentu saja dengan prinsip Bill Gates di rumahnya yakni kemewahan dan keamanan. Canggih Sekali Ya….

Pohon Favorit Bill Gates di Rumahnya yang Dimonitor 24 Jam

Pohon Favorit Bill Gates Di Rumahnya Yang Dimonitor 24 JamSebagai penggemar pohon maple, Bill Gates mempunyai pohon maple yang berumur 40 tahun yang tumbuh di dekat rumahnya. Ternyata pohon maple dimonitor oleh komputer sehingga jikalau kondisi pohon ini terlalu kering maka air akan otomatis dipompa.

Garasi di Rumah yang Mampu Menampung Lebih dari 23 Mobil

Garasi Di Rumah Bill Gates Yang Mampu Menampung Lebih Dari 23 MobilDi dalam kompleks rumahnya, Bill Gates mempunyai beberapa garasi yang bisa menampung lebih dari 23 mobil. Dari semua garasi tersebut, yang paling mengesankan adalah garasi yang berada di gua bawah tanah yang terbuat dari beton dan stainless steel yang mampu menampung sekitar 10 mobil.

Pemandangan yang Membuatmu Melongo

Pemandangan Yang Membuatmu MelongoXenadu 2.0 menyajikan pemandangan indah dan menakjubkan di lantai teratas.  Terlihat seperti kolam tanpa batas ya? Indah Banget!

Dengan Berpura – pura Miskin Saat Menghadiri Reuni SMP, Pria Ini Tahu Mana Temannya yang Busuk

<@ikl

Sebuah kisah nyata seputar persahabatan datang dari seorang pengusaha yang telah memiliki banyak cabang minimarket. Saat itu dia menerima undangan reuni SMP dan ingin menghadirinya. Rasa kangen yang begitu kuat untuk bersilaturahmi dengan teman – temannya membuatnya tidak sabar ingin segera datang ke acara reuni tersebut karena sudah puluhan tahun tidak bertemu.

Dia pun menyampaikan keinginannya kepada sang istri. Namun sang istri kurang setuju dan melarangnya bertemu dengan teman – teman SMP nya karena punya pengalaman yang kurang menyenangkan saat acara reuni yang juga digunakan untuk ajang pamer. Namun pengusaha tersebut tidak percaya bahwa teman – temannya juga berbuat demikian.

Tibalah hari yang ditunggu – tunggu sang pengusaha tersebut. Dia pun berangkat dengan izin istrinya dengan membawa motor, tanpa naik mobil, dan memakai kaos biasa untuk membuktikan reuni SMP tersebut dijadikan sebagai ajang pamer atau bukan.

Sesampainya di tempat reuni SMP diadakan, dia merasakan tidak ada yang berbeda dengan waktu yang begitu lama telah mempertemukannya dengan teman – teman SMP nya. Di acara reuni tersebut, dia dan teman – teman SMP nya saling mengingat masa lalu hingga saat di mana teman – temannya tiba – tiba saling menceritakan tentang kehidupan, keluarga dan usaha yang digeluti saat ini.

Mulai dari manager di sebuah perusahaan ternama hingga sukses dengan bisnis warisan orang tua maupun mertuanya. Dari obrolan teman – temannya, sang pengusaha ini merasa senang bahwa teman – temannya telah berhasil. Tibalah saatnya teman – temannya menanyakan mengenai pekerjaan maupun usaha yang dijalaninya. Pengusaha tersebut pun menjawab bahwa dia hanya memiliki tempat di pinggir jalan yang digunakannya untuk berjualan buah dengan hasil yang dirasakannya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Namun apa yang dikatakan teman – temannya? Salah satu temannya, sebut saja Anto, mengatakan bahwa hidupnya tidak asik banget. Temannya yang lain, sebut saja Budi dan Charlie, ikut menimpalinya. Budi menenangkannya dan menyuruhnya makan lagi biar pernah merasakan makan enak. Budi juga mengatakan bahwa dia dan teman – temannya yang telah sukses akan membayar semuanya. Sedangkan Charlie mengajaknya karaoke. Biar Charlie yang traktir.

<@ikl

Hati sang pengusaha begitu pedih mendengar semua perkataan teman – temannya yang pongah dan tidak menyangka teman – teman SMP nya sudah berubah. Dia pun melanjutkan makannya dan mengikuti acara demi acara reuni tersebut. Hingga tiba saatnya acara reuni tersebut selesai. Dia pun pamit pulang, tapi sebelumnya dia menuju ke kasir untuk membayar semua makanan dan minuman tadi.

Ketika hendak membayar tagihan, teman – temannya yang pergi ke kasir heran dan kaget karena kasir memberitahukan kepada mereka bahwa semua tagihan telah dibayar pria berkaos tadi. Sang Pengusaha mohon pamit untuk pulang dan menolak untuk diajak ke karaoke sembari mengucapkan terima kasih atas pertemuannya.

Teman – temannya saling bersahutan dan bertanya mengapa dia yang membayar semua tagihan. Seharusnya dia dan teman – temannya yang membayar tagihan tersebut, bukan hanya dia saja. Sambil berpamitan, dia pun mengatakan bahwa uangnya masih cukup.

Akhirnya dengan kesedihan hatinya, sang pengusaha pergi bukan karena dia sudah mengeluarkan uang banyak untuk mentraktir teman – temannya melainkan teman – teman SMP nya sudah berubah karena harta.

Inilah Program Pemerintah Belanda ‘Pelacur Mandiri’ Bagi PSK Agar Bisa Bekerja dengan Nyaman

Di beberapa negara, profesi Pekerja Seks Komersial (PSK) diperbolehkan dan dilegalkan tak ubahnya seperti pekerjaan lainnya yang dilindungi oleh pemerintah. Yang lebih aneh lagi, pemerintah bukan hanya melegalkan profesi PSK melainkan juga memberikan fasilitas agar supaya para PSK dapat bekerja dengan nyaman.

red light districtSalah satu contohnya adalah para PSK di kota Amsterdam mendapatkan perlakuan yang unik di mana pemerintah kota Amsterdam menyediakan rumah bordil sehingga para PSK bisa bekerja tanpa melalui mucikari. Pihak bank juga mendukung profesi mereka dengan memberikan kredit agar bisa tetap berjalan secara mandiri.

Program ‘Pelacur Mandiri’ yang Kontroversial

Para PSK dan pejabat kota Amsterdam yang mencetuskan program ‘Pelacur Mandiri’ ini. Pemerintah kota Amsterdam menyediakan sebuah rumah bordil bagi para PSK agar supaya mereka bisa bekerja secara mandiri sehingga bisa mendapatkan penghasilan yang lebih besar tanpa perlu lagi setor ke mucikari. Selain rumah bordil, pemerintah kota Amsterdam juga memberikan kemudahan bagi para PSK untuk mendapatkan akses kredit bank.

Bertujuan Memperbaiki Kondisi PSK

Proyek rumah bordil ini bertujuan untuk meringankan beban kerja para PSK karena bebas dari biaya setor kepada mucikari sehingga lambat laun diharapkan bisa memperbaiki kondisi ekonomi para PSK. Selain itu, proyek ini juga bertujuan untuk menyingkirkan kejahatan terorganisir yang membayangi industri seks di Belanda.

<@ikl

Program Ini Membuat Mimpi PSK Menjadi Kenyataan

Program ini telah membuat mimpi para PSK di kota Amsterdam menjadi kenyataan di mana My Red Light merupakan satu – satunya bisnis seks di Red Light District Amsterdam yang dijalankan para PSK tanpa berada di bawah naungan para mucikari. Program ini juga memberikan kesempatan kepada para PSK untuk memperoleh panduan dalam mengelola bisnis untuk mendukung usahanya. Rabobank adalah sebuah bank di Belanda yang akan mendukung dan mengawal usaha para PSK tersebut.

Pemerintah Memberikan 4 Gedung Rumah  Bordil untuk Para PSK

Walikota Amsterdam, Eberhard van der Laan, turut berjasa dalam program ‘Pelacur Mandiri’ ini dengan menyediakan 4 gedung sebagai rumah bordil yang diisi oleh sekitar 40 orang PSK. Hal ini juga bisa dikatakan bahwa rumah bordil tersebut juga merupakan pelacuran kota. Pemerintah kota Amsterdam membelinya dari Charles Geerts yang dikenal sebagai Raja Tembok pada tahun 2007 silam. Bukan hanya itu saja, pemerintah kota Amsterdam juga menyewa interior kenamaan untuk menghias ruangan dalam rumah bordil tersebut sedemikian rupa dalam menciptakan suasana yang penuh keakraban. Selain itu, interior kenamaan tersebut juga mengatur kamar yang mewah ini sedemikian rupa sehingga para pelanggan difabel bisa mengakses dengan mudah.

Kegembiraan Para PSK Kota Amsterdam Menyambut Program

Salah satu anggota dewan pengawas My Red Light, Marieke de Ridder mengaku amat gembira dengan adanya program “Pelacur Mandiri’ ini walaupun masih dalam tahap percobaan. Sebab apabila percobaan ini berhasil, maka mungkin saja akan muncul model prostitusi baru. Beliau juga ingin melihat perkembangan program ini dalam waktu jangka panjang meskipun dalam kondisi masyarakat menolak maupun menerima program tersebut.

<@ikl

Program ‘Pelacur Mandiri’ ini telah menarik perhatian banyak pihak karena unik walaupun ada yang pro maupun kontra. Bagi yang pro, mereka menilai, dengan adanya program ini, pengawasan para PSK lebih optimal. Sedangkan bagi yang kontra, mereka menilai bahwa program ini akan memberikan dampak buruk bagi kehidupan masyarakat.

Waduh! Ditinggal Sendirian di Rumah, Bocah 5 Tahun Sobek – Sobek Uang Rp. 96 Juta

<@ikl

Para orang tua seharusnya sudah tahu bahaya meninggalkan anak – anak, terutama balita, di rumah sendirian. Terutama bila keamanan rumahnya minim dan juga tersimpan banyak uang. Orang tua tidak akan pernah tahu apa yang dikerjakan sang buah hatinya saat sendirian. Bukan hanya itu saja, selain perampok yang bisa masuk ke rumah untuk menguras uangnya, anak juga dapat mengancam uang tersebut.

Penyesalan memang selalu datang terakhir. Hal tersebut juga dialami oleh pasangan suami istri di Qingdao, China yang amat menyesal karena meninggalkan sang buah hati mereka yang berusia lima tahun sendirian di rumah.

sobekan mata uang yuan dengan potongan - potongan kecilPasalnya, anak laki – laki mereka menghibur diri dengan merobek – robek uang kertas milik orang tuanya. Uang tersebut merupakan pinjaman dari bank untuk modal usaha ayahnya, yang merupakan seorang pengusaha, sebanyak 50.000 yuan atau kurang lebih sekitar 96,5 juta rupiah. Seperti yang diberitakan oleh situs berita xwh.cn, anak laki – laki tersebut menemukan uang kertas tersebut saat ditinggal orang tuanya sendirian di rumah pada hari Sabtu (20/5/2017).

<@ikl

Saat kembali ke rumah, ayahnya yang bermarga Gao amat terkejut melihat kejadian tersebut. Gao mencoba membawa potongan uang tersebut ke bank dengan harapan bisa mendapatkan uangnya kembali. Akan tetapi, pihak bank tidak dapat membantunya. 

Pihak bank cuma bisa menyarankan agar Gao menyambungkan kembali sobekan – sobekan uang tersebut terlebih dahulu baru bisa diganti dengan yang baru. Sialnya, sang anak merobek – robek uang yang terdiri dari pecahan 100 yuan tersebut menjadi bagian – bagian yang amat kecil sehingga Gao sangat sulit untuk menyambungnya kembali.

Walaupun kesal dengan ulah anaknya tersebut, Gao tidak bisa menghukum anaknya yang masih kecil tersebut. Selama dua hari Gao mencoba menyambungnya dengan hati – hati. Namun yang didapatkan hanya beberapa lembar uang saja karena uangnya banyak yang disobek hingga puluhan bagian sehingga sulit untuk disambung kembali. 

Luar Biasa… Metamorfosis Gadis Menawan Berubah Menjadi Pria Rupawan

<@ikl

Bukan hanya cowok yang berubah menjadi cewek saja. Ada juga cewek yang berubah menjadi cowok. Apabila mendengar kata transgender, pasti yang ada di pikiran kita cewek cantik Thailand yang dahulunya adalah cowok.

Pada saat ini transgender semakin marak di berbagai belahan dunia. Sejak kampanye LGBT gencar dilakukan, semakin banyak orang yang tidak malu mengakui ‘keunikan’ mereka ini. Tidak hanya perubahan tubuh dari cowok menjadi cewek, tapi juga perubahan diri dari cewek menjadi cowok.

Memangnya ada? Seperti apa? Terus gimana dengan payudaranya?

transgender

https://www.instagram.com/p/BNOLOuJDxOq/

Melalui akun instagramnya @pinkmantaray, Schuyler Bailar, seorang atlet renang wanita yang belajar di Harvard University dan lahir serta besar di Amerika Serikat mendokumentasikan perjalanan perubahannya dari wanita ke pria secara lengkap. Schuyler Bailar belajar psychologi di Harvard University.

transgender

https://www.instagram.com/p/BS2dXjZDHz_/

Sejak tahun 2012 saat masih di SMA, Schuyler Bailar sudah mengalami masalah kesehatan mental dan mendaftar di Oliver-Pyatt Centres, pusat perawatan residu untuk gangguan makan di mana, untuk pertama kalinya, dia bisa membahas tentang identitas gendernya. Schuyler Bailar juga sempat menghadiri lokakarya gender di Yes! Institut di Miami, Florida. Di sinilah Schuyler Bailar menyadari ada yang salah dengan dirinya.

Pada Maret 2015, Schuyler Bailar memutuskan menjadi pria dengan melakukan operasi transgender pertama dan juga melakukan terapi hormon di mana tahap demi tahap yang dilakukannya diunggahnya ke media sosial.

Melalui situs pribadinya, Schuyler Bailar juga mengatakan bahwa dirinya merupakan pribadi yang ‘super open’ dan outgoing person. Karena keterbukaannya, banyak media memburu Schuyler Bailar untuk sumber beritanya. Saat ini, Schuyler Bailar merupakan public speaker di banyak event.

<@ikl

Bikin Kagum…! Joey Alexander, Pianis Jazz Muda Indonesia Yang Masuk Nominasi Grammy Awards 2016 dan 2017

Josiah Alexander Sila atau yang lebih dikenal dengan Joey Alexander merupakan seorang pianis jazz muda tenar yang berasal dari Indonesia. Joey Alexander yang lahir di Denpasar, Bali pada tanggal 25 Mei 2003 merupakan buah hati dari pasangan Denny Sila dan Farah Leonora Urbach serta keponakan dari Nafa Urbach yang saat ini berusia 14 tahun.

‘<@ikl’

Di usia 6 tahun, Joey Alexander dihadiahi ayahnya sebuah keyboard listrik kecil. Berawal dari seringnya mendengarkan album klasik milik ayahnya yang merupakan seorang musisi amatir dan penggemar musik jazz, Joey Alexander mulai belajar bermain piano secara otodidak. Warna musik jazz Joey Alexander dipengaruhi oleh musisi – musisi jazz seperti Duke Ellington, Thelonius Monk, Bill Evans dan John Coltrane. Joey Alexander juga mempunyai ketertarikan khusus terhadap pemain – pemain terompet seperti Clifford Brown, Lee Morgan, Miles Davis dan Wynton Marsalis. Ia terampil memainkan melodi – melodi aransemen Thelonius Monk yang merupakan seorang musisi jazz, pianis dan komponis asal Amerika Serikat.

Joey telah menguasai teknik permainan piano dan improvisasi yang amat penting dalam aliran musik jazz pada usia 7 tahun.

Di usia 8 tahun, UNESCO, badan PBB urusan anak – anak, mengundang Joey Alexander untuk bermain piano di depan ikon musik jazz dan aktor asal Amerika Serikat, Herbie Hancock, selama kunjungannya ke Indonesia. Joey menarik perhatian Herbie Hancock terhadap sajian musiknya.

Joey memenangkan hadiah utama Master-Jam Fest di Odessa, Ukraina, dengan menyingkirkan 200 pesaing dari 17 negara pada usia 9 tahun. Untuk mengembangkan bakat luar biasa sang buah hati, Joey Alexander, kedua orang tuanya menjual bisnis keluarga dan pindah ke Amerika Serikat.

Pada saat berusia 10 tahun, Direktur artistik, Wynton Marsalis mengundang Joey Alexander untuk tampil di salah satu acara besar organisasinya di Lincoln Center, New York. Dalam acara tersebut, Joey Alexander memainkan “Round Midnight” dan mendapatkan sambutan yang luar biasa dari para kritikus jazz. Selain itu, dalam acara Today Show di Arthur Ashe Learning Center, Joey Alexander tampil di depan mantan presiden Amerika Serikat, Bill Clinton dan pembawa acara terkenal Good Morning America, Robin Roberts serta pembawa berita NBC Nightly News, Lester Holt.

Berkat penguasaan teknik permainan piano dan improvisasinya, Joey Alexander merilis album perdananya yang berjudul ‘My Favorite Things’ pada usia 11 tahun. Album tersebut dirilis di bawah bendera Motema Record, New York dan diproduksi oleh peraih grammy awards, Jason Olaine pada tanggal 12 Mei 2015. Dalam album ‘My Favorite Things’, Joey Alexander diiringi bassis Larry Grenadier dan drummer peraih dua grammy awards, Ulysses Owens serta tiga musisi muda bertalenta dari New York – Russel Hall (bass), Sammy Miller (drum) dan Alphonso Horne (terompet).

Dalam album perdananya ini terdapat tiga lagu andalan Joey Alexander, Giant Steps yang impresionistis, It Might As Well Be Spring dan Over The Rainbow yang berisi penafsiran musiknya yang luar biasa. Selain tiga lagu andalan tersebut, album ‘My Favorite Things’ berisikan enam lagu lainnya yaitu Lush Life, My Favorite Things, Ma Blues, Round Midnight, I Mean You dan Tour De Force. Album ‘My Favorite Things’ juga menembus deretan Billboard 200 dengan berada di posisi 174 dan lambat laun merangkak naik ke posisi 59. Hal ini tentulah merupakan rekor pertama musisi Indonesia yang bisa menembus chart billboard Amerika Serikat.

Melalui album ‘My Favorite Things’ inilah, Joey Alexander meraih nominasi grammy awards 2016 untuk dua kategori yaitu Best Instrumental Jazz Album untuk album ‘My Favorite Things’ dan Best Jazz Solo Improvisation untuk lagu ‘Giant Steps’. Dalam ajang grammy awards 2016, Joey Alexander juga mendapatkan kesempatan untuk tampil sepanggung dengan deretan musisi – musisi dunia seperti Beyonce, Katy Perry, Metallica, Alicia Keys, Maren Morris, Carrie Underwood, Keith Urban, Adele, Taylor Swift, Ed Sheeran, Bruno Mars, Justin Bieber, Kendrick Lamar, Lady Gaga, Rihanna, The Weeknd dan musisi lainnya. Di Grammy Awards ke – 58 tersebut, penampilan Joey Alexander mendapatkan tepuk tangan berdiri dari deretan para bintang ternama dan menjadikannya perhatian pecinta musik di mana – mana. Artis Musik kelas dunia seperti Selena Gomez, Rihanna, Mark Ronson hingga peraih record of the year, Bruno Mars, terlihat ikut berdiri dan bertepuk tangan memberikan apresiasi terhadap penampilan Joey Alexander. 

Pada tanggal 28 Oktober 2016, Joey Alexander kembali merilis album keduanya yang telah ditunggu – tunggu para pecinta musik jazz. Album keduanya, Countdown, memperlihatkan perkembangan yang luar biasa dari seorang Joey Alexander sebagai pemimpin band jazz kontemporer dengan mengembangkan beberapa lagu terkenal dengan komposisi asli sendiri yang mulus dan mengundang para pendengar baru ataupun berpengalaman dalam hal ekspresi emosional maupun jiwa musiknya. Album ‘Countdown’ ini merupakan cerminan dari pertumbuhan dan kematangan Joey Alexander sebagai seorang seniman maupun langkah berikutnya yang penuh percaya diri menuju masa depan yang tidak terbatas.

Dalam album ‘Countdown’, Joey Alexander memainkan sepuluh lagu di mana tujuh lagunya merupakan cover seperti Countdown dari John Coltrane, Criss Cross dari Thelonious Monk, For Wee Folks dari Wynton Marsalis, Chelsea Bridge dari Billy Strayhorn, Freedom Jazz Dance dari Eddie Harris, Smile dari Charlie Chaplin dan Maiden Voyage dari Herbie Hancock serta tiga lagu lainnya merupakan komposisi original seperti City Light, Sunday Waltz dan Soul Dreamer.

Melalui lagu Countdown yang ada di dalam album keduanya, Joey Alexander kembali meraih nominasi grammy awards 2017 untuk kategori Best Improvised Jazz Solo. Dalam ajang grammy awards ke – 59 tersebut, Joey Alexander merupakan satu – satunya musisi asal Asia yang masuk nominasi grammy awards dan bersaing dengan empat musisi jazz asal Amerika Serikat, yaitu Ravi Coltrane untuk lagu In Movement, Fred Hersch untuk lagu We See, Brad Mehldau untuk lagu I Concentrate On You dan John Scofield untuk lagu I’m So Lonesome I Could Cry. Artis musisi kelas dunia seperti James Corden, The Weeknd, Daft Punk, Alicia Keys, John Legend, Bruno Mars, Adele hingga Metallica turut tampil memeriahkan penyelenggaraan grammy ke – 59.

Dalam beberapa tahun terakhir, Joey Alexander tampil pada berbagai pagelaran jazz seperti Rochester Jazz Festival, Newport Jazz Festival dan Jazz at Lincoln Center.

Tiru Karakter Film Kartun Favorit, Seorang Bocah 7 Tahun Terjun dari Gedung Lantai 10 dengan Payung

Film kartun memang asyik untuk ditonton semua orang, apalagi anak – anak. Daya tarik film kartun yang ditayangkan seakan menghipnotis anak – anak untuk duduk manis di depan televisi sepanjang hari. Namun apabila orang tua tidak selektif memilih tayangan dan membiarkan anak menonton tanpa batasan waktu dan tanpa mendampingi mereka, jangan menyesal apabila sang buah hati menjadi kecanduan dan pada akhirnya akan mempengaruhi perkembangan mental dan fisik anak ke arah negatif.

Di tengah maraknya acara yang kurang mendidik bagi anak – anak di televisi, banyak orang tua beranggapan bahwa dengan menonton film kartun bisa mengembangkan imajinasi anak – anak dan membantu perkembangan otaknya. Walaupun demikian, orang tua perlu mendampingi anak – anak dalam menonton film kartun. Film kartun yang menyajikan adegan yang tidak sesuai dengan kenyataan dan di luar logika memberikan pengaruh negatif bagi anak – anak untuk mencobanya di dunia nyata sehingga bisa saja berujung maut bagi anak – anak. 

<@ikl

Dilansir dari shanghaist.com, pada hari Senin, 17 April 2017 waktu setempat, seorang bocah berusia 7 tahun dan berasal dari kota Suzhou, provinsi Jiangusu – Tiongkok, mencoba meniru adegan yang diperagakan dari sebuah film yang ditontonnya dengan melompat dari jendela rumahnya yang berada di lantai sepuluh dengan sebuah payung.

Bocah tersebut tinggal di kawasan apartemen yang terletak di Suzhou, Jiangusu. Sebetulnya tempat tinggalnya berada di lantai 5. Oleh karena tempat tinggalnya berupa duplex penthouse yang ketinggiannya jauh lebih tinggi dari apartemen biasa, maka ketinggiannya hampir setara dengan gedung 10 lantai.

Dalam salah satu adegan di film kartun tersebut, karakter favoritnya bisa terbang hanya dengan memakai payung saja dan mendarat dengan aman dan perlahan serta tetap hidup ke mana saja!. Namun…. kenyataannya menjadi lain saat bocah tersebut meniru adegan tersebut. Bocah tersebut nyaris saja meninggal dunia. Walaupun mengalami luka cedera yang cukup serius, bocah tersebut berhasil selamat dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

bocah berkaus merah yang terjun dari lantai 10 dengan sebuah paying itu terbaring lemah di aspal

bocah berkaus merah yang terjun dari lantai 10 dengan sebuah paying itu terbaring lemah di aspal

Situs Weibo menunjukkan foto yang menampilkan seorang bocah berkaus merah yang terjun dari lantai 10 dengan sebuah payung tergeletak di aspal dengan sebagian tubuh yang ditutupi dengan sebuah paying merah. Sang Ibu menjerit histeris dan jatuh pingsan ketika melihat putranya tergeletak tak bergerak dan kritis di aspal.

Usut punya Usut…. Kabel listrik yang menolong bocah tersebut. Payung yang dipakai sang bocah sempat menyangkut di kabel listrik sehingga tubuhnya sempat tertahan di kabel listrik tersebut sehingga mengurangi resiko untuk terjun bebas secara cepat ke tanah.

Belakangan baru diketahui bahwa orang tua sang anak meninggalkannya sendirian di rumah sebentar. Untuk membuat sang buah hatinya nyaman di rumah, sang ibu menyuruhnya untuk menonton film kartun favoritnya selama mereka bekerja.

Pihak medis belum merilis identitas korban. Namun aksi nekat bocah Suzhou tersebut bukan pertama kali terjadi di China.

<@ikl

Pada Februari 2017, seorang bocah perempuan berusia lima tahun dan berasal dari Urumqi, Xinjiang, juga meniru adegan yang diperagakan dari film kartun di mana bocah perempuan tersebut terjun dari apartemen lantai 11 sambil memegang payung dan mendarat di balkon lantai empat. Sang bocah terluka parah namun masih bisa diselamatkan.

Pada Desember 2016, dengan meniru adegan dalam film kartun yang ditontonnya, seorang bocah yang tengah merindukan ibunya dan ingin mencarinya, mencoba memanjat pipa air di luar apartemennya di mana pintu depannya terkunci dan jatuh dari ketinggian lima lantai sehingga terluka parah.

Dalam kasus lain, pada Maret 2016, dengan meniru adegan dalam film kartun yang ditontonnya, seorang gadis berumur sepuluh tahun menggunakan gergaji ke wajah adik perempuannya yang berusia lima tahun sehingga sang adik terluka di bagian hidung dan wajah.

Dengan berbagai insiden tersebut, warga Negara Tiongkok mendesak pemerintah untuk segera mengadopsi sistim peringkat usia dalam suatu tayang televisi maupun film seperti yang diberlakukan di negara – negara barat.

Anna Budiman, Desainer Surabaya yang Karyanya Memenangi The Best Design Miss World 2013

Sejak usia tujuh bulan, Anna Budiman menderita polio sehingga tidak bisa tumbuh seperti manusia normal lainnya. Kondisi ini tidak membuat Anna Budiman terpuruk. Malahan dia bangkit dan terus berkarya melalui busana – busana cantik yang lahir dari tangannya. Hasilnya, beberapa konstestan Miss World 2013 mengenakan gaun rancangannya.

Anna Budiman (tengah) bersama Miss Kroasia Lana Grzetic (kiri) dan Miss Jerman Amina Sabbah yang mengenaikan gaun rancangannya

Anna Budiman (tengah) bersama Miss Kroasia Lana Grzetic (kiri) dan Miss Jerman Amina Sabbah yang mengenaikan gaun rancangannya

Anna Budiman menghadapi tantangan berat dalam merancang gaun untuk kontestan Miss World 2013 tersebut yaitu pada saat fitting baju. Dia harus fitting baju dengan para konstentan Miss World tersebut yang tubuhnya tinggi menjulang untuk membenahi beberapa bagian yang kurang pas. Walaupun begitu, Anna Budiman sama sekali tidak mau memakai asisten untuk memudahkan pekerjaannya dan bekerja sendiri meski harus memakai kruk di kedua lengannya.

Anna Budiman mengetahui adanya seleksi fashion designer Miss World 2013 di layar kaca dan berminat untuk mengikutinya. Namun, dia sempat merasa minder dan mengurungkan niatnya karena harus bersaing dengan desainer – desainer hebat. Tapi berkat dukungan besar yang dating dari sang ibu, Oei Ling Hwa, Anna Budiman mendaftarkan diri.

Pada seleksi pertama, Anna Budiman diberi tugas untuk mendesain sebuah gaun dengan tema Byzantine, era kerajaan setelah Konstantinopel. Gaun hasil karyanya merupakan perpaduan antara kain – kain Indonesia, dengan mode ala Romawi kuno, dengan warna merah, oranye dan hijau. Hasil rancangannya memukau para juri dan Anna Budiman pun dipanggil ke Jakarta untuk mempresentasikan hasil rancangannya. Setelah lolos, juri memberikan ukuran tubuh para kontenstan kepadanya untuk dibuatkan gaunnya. Dia harus merancang gaun untuk Miss Uruguay, Miss Lebanon dan Miss Kroasia.

Namun…. Anna Budiman tidak bisa langsung mengukur badan para kontestan tersebut dan hanya berpatokan pada data ukuran tubuh para kontestan yang diberikan juri. Saat gaun hasil rancangannya telah jadi, Miss Uruguay yang mempunyai badan kecil tidak datang dan digantikan oleh Miss Jerman yang mempunyai tubuh besar. Otomatis Anna Budiman harus membesarkan lagi ukurannya. Untungnya, dia berhasil menyelesaikan gaun untuk Miss Jerman tersebut. Gaun Nightgown ala Byzantine yang semula untuk Miss Uruguay yang berhasil dirombaknya sehingga pas dikenakan Miss Jerman Amina Sabbah berhasil meraih the best design di pentas Miss World 2013 karena dinilai paling mendekati konsep Byzantine.

Kelihaian Anna Budiman dalam merancang busana juga bisa dilihat dari koleksi busananya yang terbaru “Enchanted Art Noveau” (Seni Baru dengan Nuansa Alam,Red) yang berhasil memukau public Surabaya saat mengikuti Surabaya Fashion Trend (STF) 2017 di Ciputra World, Surabaya pada tanggal 4 Maret 2017 lalu.

Anna Budiman menjelaskan bahwa, koleksi busananya, sesuai dengan temanya, menampilkan evening gown dengan cutting feminism yang menampakkan siluet perempuan dan dihiasi dengan ornament tumbuhan serta bunga – bunga suluran yang berwarna – warni.

Menderita polio sejak usia tujuh bulan membuat Anna Budiman tidak bisa tumbuh seperti manusia normal lainnya. Tapi keterbatasan yang dimiliki Anna, tak membuatnya terpuruk. Dia bangkit dan berkarya melalui busana-busana cantik yang lahir dari tangannya. Dalam koleksi busana tersebut, Anna Budiman mengkombinasikan dengan bordir berbentuk willow serta hewan seperti burung, kupu – kupu dan capung. Anna Budiman juga menambahkan efek 3D dari hewan dan tumbuhan dengan menambahkan bulu dan manik – manik.

Anna Budiman, putri bungsu dari pasangan Hendry Budiman dan Oei Ling Hwa ini menyelesaikan koleksi busananya “Enchanted Art Noveau” dalam kurun waktu tiga minggu saja yang dikerjakannya sendiri.

<@ikl

Suka Gaun Malam Berkilauan

Sejak masih kuliah, Anna Budiman mulai merancang busana dan sering mengikuti perlombaan desain. Pada tahun 2005, Anna Budiman turut berpartisipasi di ajang sportwear design di Sydney Powerhouse Museum dan masuk sepuluh besar. Dalam ajang tersebut, Anna Budiman merancang busana olahraga untuk petenis dan hasil karyanya dipajang di museum itu selama pameran.

Anna Budiman membuka Butik bernama Xn Bridal and Couture di Kawasan Raya Darmo, Surabaya. Untuk menunjukkan eksistensinya di dunia desainer, dia rajin mengikuti fashion show dan perlombaan hingga meraih juara di ajang Miss World 2013.

Sejak saat itu, Anna Budiman telah merancang banyak busana mulai daari cocktail dress, evening gown hingga wedding gown. Saat merancang gaun – gaun pesta, Anna mengaku sangat gembira melihat perempuan yang tampil dengan gaun pesta yang indah dan berkilauan. Kaum remaja sangat menyukai gaun – gaun yang dibuatnya karena rancangannya yang pas di badan serta warna dan cuttingnya tidak ketinggalan jaman dan cocok untuk anak muda.

Anna Budiman mengatakan bahwa dia heran kenapa pelanggannya sebagian besar merupakan kaum remaja yang biasanya membutuhkan gaun untuk merayakan acara sweet seventeen. Padahal gaun – gaun yang dibuatnya bukan khusus untuk kaum remaja. Walaupun demikian, Anna Budiman tidak menutup kemungkinan bahwa wanita dewasa juga mengenakan rancangannya.

Anna juga menambahkan untuk mencapai posisi seperti saat ini bukanlah hal yang mudah. Dia mesti melewati proses yang panjang dan cukup sulit di tengah keterbatasan yang dimiliki. Namun, Anna Budiman berhasil membuktikan bahwa orang dengan keterbatasan fisik pun bisa berkarya dan berprestasi. Keyakinan pada diri sendiri dan tekad yang kuat untuk terus mencoba menjadi kunci utama Anna Budiman untuk terus berkarya di dunia desainer ini.

Perempuan yang berwajah oriental ini mengatakan bahwa apa yang telah dicapainya saat ini tidak terlepas dari dukungan orang tua terutama sang ibu. Hanya orang tuanya yang terus mendukungnya untuk maju di tengah keterbatasan fisiknya yang dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang.

<@ikl