Istri Aniaya Suami yang Disabilitas, Menyuruhnya Menjadi Pengemis

507
Istri Aniaya Suami yang Disabilitas, Menyuruhnya Menjadi Pengemis

Istri Aniaya Suami yang Disabilitas, Menyuruhnya Menjadi Pengemis – Menikah berarti telah siap untuk mengenal dan menerima kelemahan dan kelebihan dari pasangan. Setiap orang pasti ingin pasangan yang dapat menerima dalam suka dan duka. Bukan hanya saat suka dan berubah ketika duka.

Tidak hanya itu, menikah juga berarti ingin berjuang bersama-sama untuk membangun rumah tangga yang baik. Seperti seorang suami yang telah ditakdirkan untuk memimpin keluarga. Suami juga memiliki kewajiban untuk menjalankan perannya sebagai kepala rumah tangga yang baik.

Tapi bagaimana bila seorang istri tega menganiaya suaminya dan menyuruhnya mengemis? Baru baru ini viral video seorang istri menganiaya dan memarahi suaminya untuk menyuruhnya mengemis.

Ini temasuk KDRT atau bukan??Istri menganiaya suaminya karena suaminya jadi pemgemis tapi nggak ada hasil…Lokasi Jl. Angkatan 45, PalembangFYI : yg videoin nolongin suami makanya videonya pendek banget..

Posted by Florence Wong on Sunday, December 22, 2019

Video ini viral di akun facebook Florence Wong. Video berdurasi singkat ini terlihat seorang perempuan mengenakan baju berwarna pink dan hijab ungu memarahi pria penyandang disabilitas. Pria tersebut tampak membawa wadah di tangannya dan hanya terdiam.

Menuruf informasi orang sekitar, hubungan keduanya adalah suami istri. Kejadian tersebut terjadi di Jl. Angkatan 45, Palembang. Dalam video, terlihat suami tidak bisa melawan karena anggota tubuhnya tidak sempurna.

Posted by Florence Wong on Sunday, December 22, 2019

Tidak tanggung-tanggung, dengan teganya sang istri memukuli suaminya dan bahkan menyeretnya. Diketahui penyebab sang istri memarahi suami disabilitas karena masalah keuangan.

Pada kejadian tersebut terjadi, tidak sedikit warga setempat yang menyaksikan dan mencoba menolong si suami. Bukannya malu, sang istri malah semakin marah. Wanita tersebut marah ketika melihat warga yang berada di lokasi sekitar mencoba merekamnya.

Ia bahkan sempat mengambil batu dan ingin melempar ke arah suami dan warga setempat. Warga coba menenangkan dan menolong suami yang terlihat tertatih-tatih. Usai puas memarahi suaminya, wanita tersebut pergi meninggalkan lokasi kejadian.