Cewek Ini Menyamar Menjadi Cowok Di Foto Pernikahan, Alasannya Bikin Terharu

    253

    Cewek Ini Menyamar Menjadi Cowok Di Foto Pernikahan, Alasannya Bikin Terharu – Berbakti kepada orangtua telah menjadi salah satu kewajiban dari seorang anak. Di China, seorang wanita memberikan kado terindah kepada ibunya yang telah berusia 63 tahun.

    <@ads

    Wanita ini sengaja mengenakan pakaian pria untuk memberikan foto pernikahan kepada sang ibu. Hal ini dikarenakan sang ibu belum pernah memiliki foto pernikahan. Kejadian ini viral dan membuat para warganet terharu.

    Dilansir dari scmp, wanita berusia 28 tahun dengan nama samaran Ma Er mengatakan “Sekarang saya telah dewasa, saya dapat mengambil tugas ini”.

    Ayah Ma Er telah meninggal tahun 1997 ketika Ma Er baru berusia 7 tahun dan saudara laki lakinya berumur 17 tahun. Ma Er mengatakan beberapa tahun pertama setelah ayahnya meninggal, sang ibu sering menangis di malam hari. Ibunya, Chen Zhaolian yang buta huruf membesarkan mereka dengan bekerja sebagai pembersih jalan dan pengumpul sampah.

    Ibunya sangat bekerja keras untuk membesarkan mereka. Setiap wanita sangat ingin mengenakan gaun pengantin yang indah, tapi ibunya tidak pernah mengenakannya. Maka dari itu Ma Er memutuskan untuk mewujudkan mimpi dari sang ibu.

    Ma Er membawa ibunya ke sebuah studio foto. Chen terlihat gugup dalam foto karena ini pertama kalinya ia mengenakan makeup. Chen mengenakan gaun pengantin putih panjang sedangkan putrinya mengenakan setelan coklat muda. Chen menangis ketika putrinya memberikan bucket bunga.

    Pemotretan ini berlangsung 3 jam, ibu dan anak perempuan ini memilih 40 gambar untuk dimasukkan kedalam album. Chen terlihat senang ketika melihat foto fotonya. Chen, sang ibu yang mencari nafkah dalam keluarganya. Chen sering di permalukan oleh para pejalan kaki ketika mengumpulkan sampah. Ketika itu Ma Er masih kecil sehingga ia tidak tau betapa sulitnya hal yang dialami sang ibu ketika itu.

    Seiring berjalannya waktu, Ma Er semakin dewasa dan mulai mengerti. Ma Er pun belajar dengan sungguh sungguh di sekolah menengah untuk menyenangkan ibunya dan diterima di Universitas yang ia impikan. Setelah lulus, ia bekerja di Wuxi, Jiangsu tahun 2013.

    Walaupun ibunya tidak mengenyam pendidikan sama sekali, tapi bagi Ma Er ibunya adalah ibu paling hebat di dunia. Ketika Ma Er masih muda, tidak peduli seberapa miskinnya mereka, ibunya tetap membelikan pakaian baru untuk Ma Er dan saudaranya.

    Tahun lalu, Ma Er kembali ke Shiyan dan membuka studio tari sehingga bisa memiliki lebih banyak waktu bersama sang ibu. Chen kini bekerja sebagai juru masak paruh waktu di sebuah kantin pabrik.

    <@ads