Bayi yang Baru Berusia 8 Hari Meninggal Karena Dicium

    372

    Bayi yang Baru Berusia 8 Hari Meninggal Karena Dicium – Seorang bayi dalam sebuah hubungan pernikahan merupakan harapan semua pasangan suami istri. Kehadiran bayi sangat mewarnai hari hari orang tua lebih indah. Seluruh kasih sayang orangtua pun tercurahkan penuh kepada si mungil yang baru saja lahir di dunia ini.

    <@ads

    Namun apa yang terjadi bila setelah melahirkan, bayi tersebut meninggal dalam hitungan hari? Bayangkan betapa sedihnya hal tersebut. Hal ini dialami sebagian orang, termasuk Abigail, ibu yang berusia 19 tahun baru saja ditinggal pergi bayinya.

    Dilansir dari dailymail.co.uk, bayi dari Abigail yangbernama Aliza Rose Friend meninggal dunia ketika memasuki hari ke delapan. Bayi tersebut meninggal karena mendapatkan ciuman dari seseorang. Sang ibu merasa sangat terpukul atas kematian bayi pertamanya ini.

    Abigail mengatakan bahwa Aliza baik baik saja pada 36 jam pertama. Tiba-tiba Aliza mengalami demam, wajah pucat, lesu dan kehilangan nafsu makan. Aliza pun kelihatan sulit untuk bernapas. Aliza pun mulai kejang-kejang. Dokter dan petugas rumah sakit pun langsung memeriksa Aliza.

    Setelah ditangani, Aliza ternyata tidak dapat tertolong. Bayi tersebut menghembuskan napas terakhir pada 20 mei 2018 setelah petugas mematikan alat alat medit yang difungsikan untuk membantu Aliza bernapas.

    Dokter memberitahu kepada Abigail dan suami bahwa putrinya kemungkinan terjangkit infeksi herpes setelah dicium oleh seseorang yang membawa virus HSV-1 atau disentuh oleh tangan yang tidak bersih. Virus herpes neonatal ini berkembang dan menyerang paru paru serta otak Aliza.

    Abigail merasa terpukul atas kematian bayinya. Ini merupakan awal ia menjadi seorang ibu, Abigail selalu memikirkan bayinya setiap saat. Lebih menyedihkan lagi ia tidak tahu siapa yang membawa virus tersebut karena banyak orang yang datang menemuinya dan bayi kecilnya.

    Kejadian ini menjadi pelajaran untuk kita semua agar senantiasa untuk menjaga kebersihan dan memastikan tidak membawa virus apapun sebelum kontak fisik dengan seorang bayi.

    <@ads