Berkenalan Dengan Macey Nemer, Seorang Inovator di Dunia Baking – Nemer juga merupakan seorang pencipta standing cupcake bouquet pertama di dunia.
Bunga selalu menjadi hadiah yang disukai, begitu juga makanan manis. Lalu kenapa tidak menggabungkan keduanya menjadi sebuah hadiah yang bisa dimakan?
Itulah sebagian kecil tepatnya bagaimana Macey Nemer menemukan ide untuk buket cupcakenya yang terkenal.
Baca juga : Disulap Menjadi Galeri Lukisan, Ternyata Rumah Warga Berukuran 350 Meter
Melansir Oddity Central, semua membuahkan hasil yang jelas menjadi show-stopper seperti yang ia harapkan.
Perempuan muda asal Australia itu selalu memiliki passion terhadap makanan dan seni.
Jadi meskipun ia tidak memiliki pelatihan baking formal, ia tidak ragu memulai bisnis cupcake, bereksperimen selama berjam-jam hingga menemukan konsistensi dan desain yang tepat.
Setelah menguasai berbagai desain frosting bunga yang menarik, ia memutuskan untuk menyusunnya menjadi buket cantik yang bisa dimakan.
“Pada waktu pandemi memaksa kita semua untuk tetap di rumah, saya memiliki lebih banyak waktu luang dan kesempatan untuk mengejar passion saya dalam baking,” ujar Nemer kepada Mail Online.
“Saya membeli beberapa piping tips untuk mencoba dekorasi cupcake dan langsung jatuh cinta pada prosesnya. Saya merasa itu sangat terapeutik di masa yang penuh stres dan kekacauan. Dari sana, saya terus berlatih dan bereksperimen hingga saya menciptakan standing cupcake bouquet seperti yang kalian lihat sekarang.”
“Saya bertekad untuk membuatnya berhasil,” tambah sang seniman kuliner. “Saya menghabiskan banyak waktu untuk meneliti dan bereksperimen dengan berbagai resep cupcake, teknik frosting, dan gaya dekorasi.”
Perusahaan Nemer, yang diberi nama Baked Bouquet, telah menjadi sumber utama untuk buket bunga edible yang tampak menakjubkan dan rasanya bahkan lebih enak.
Baker otodidak ini telah bekerja sama dengan sejumlah brand dan agensi untuk acara promosi, tetapi buket bunganya juga sempurna untuk ulang tahun, pernikahan, dan berbagai acara spesial lainnya.
