Kisah Hidup Steve Jobs (Pendiri Apple)

354

Kisah Hidup Steve Jobs (Pendiri Apple) – Steve Jobs, siapa yang tidak mengenal pengusaha teknologi yang sangat populer ini, steve jobs merupakan pemimpin Apple dimana Apple adalah perusahaan teknologi terbesar di dunia dan dalam majalah Forbes, Apple menduduki peringkat pertama dalam category perusahaan teknologi. Tapi siapa sangka untuk mencapai kesuksesan Steve jobs dalam membangun apple itu tidak lah mudah, steve job mengalami banyak sekali masalah, dan apa yang dapat membuat Steve jobs dapat bertahan, kita akan membahas kisah hidup Steve jobs!

Steve Jobs lahir dari rahim seorang wanita muda yang menikah saat masih menjadi mahasiswi, dan ibu kandung Steve jobs ingin memberi Steve jobs pada keluarga yang baik yang lulus sarjana agar Steve jobs dapat mendapat kehidupan yang layak, tibalah Paul Jobs dan Clara Jobs ingin mengadopsi Steve, tetapi saat ibu kandng Steve job mengetahui bahwa mereka tidak lulus sarjana, ibu kandung Steve tidak mau memberi steve pada mereka. Namun, hati ibu kandung steve luluh saat Clara jobs berjanji bahwa dia akan berusaha menyekolahkan steve hingga sarjana.

<@ikl

Pada saat usianya 17 tahun, Steve memasuki perkuliahan di Reed College yang harganya sama mahal dengan Stanford, setelah dia berkuliah selama 6 bulan, ia merasa dia tidak mendapatkan apa apa kecuali tabungan orang tuanya yang telah habis karena menguliahkannya, dia bahkan tidak mempunyai kamar kost sendiri, sehingga dia harus numpang nginap di lantai kost temannya, mengumpulkan tutup botol agar dia bisa membeli makanan. Dan bahkan seminggu sekali dia berjalan sejauh 7 mil agar dapat makan makanan yang baik di kuil Hare Khrishna.

Saat Steve DO dari kuliah, dia tidak benar benar keluar, dia hanya tidak diwajibkan mengikuti kelas yang diperlukan, tetapi dia masih bisa mengambil kelas yang ingin dia pelajari, Steve dengan lugunya dia mengambil kelas typography yang dia sendiri tidak tau manfaatnya untuk apa. Steve terus mengikuti kelas typography tersebut hingga 2 tahun saat dia benar benar keluar dari Reed College.

Setelah keluar dari Reed College, Steve bertemu dengan teman lamanya saat sma yaitu Steve Wozniak, Steve Wozniak atau biasa dipanggil Woz adalah seorang ahli dibidang elektronik, dan dengan modal menjual barang berharga mereka, Steve dan Woz mendirikan Apple di garasi milik orang tua Steve, dengan modal secukupnya, mereka berdua mencoba membuat computer Machintos (MAC) dengan system Tipography, dari sini Steve merasakan dampak mempelajari Typography saat dia berkuliah dulu, dan siapa sangka dalam 10 tahun, Apple berkembang menjadi perusahaan yang cukup besar dengan total karyawan 4000 dan penghasilan 2Milyar dolar.

Lihat Juga : Rumah Dijual di Medan

Hingga pada tahun 1983, Steve mengajak John Sculley untuk memimpin Apple, dan pada tahun 1985 Steve dipecat dari Apple karena perbedaan pendapat dan konflik dengan John Sculley, dan akhirnya Steve menjual semua saham dan mengalami kesedihan yang sangat berat, namun itu tidak berlangsung lama, dalam kurung 5 tahun, Steve berhasil mendirikan 2 perusahaan besar, NeXT dan Pixar, NeXT merupakan perusahaan teknologi, dan pixar merupakan perusahaan animasi digital yang tetap exist hingga sekarang, dan film film pixar yang kita tau juga banyak yang merajai dunia perfileman seperti “Toy Story, The incredible, The bug’s life, dll”, tentu saja perkembangan ini membuat Steve merasa bahwa didepak dari apple merupakan takdir yang bagus.

 <@ikl

Perkembangan Apple kian memburuk semenjak keluarnya Steve dari perusahaan karena mereka kekurangan inovasi untuk menjalankan perusahaan, kemudian Apple membeli saham NeXT Computer dari Steve, dan Steve kembali bekerja di Apple, sejak kembalinya Steve ke Apple, Apple berkembang pesat hingga kini dan menghasilkan teknologi teknologi yang juga merajai pasaran seperti Mac, Iphone, Ipod, IPad dll.

Meskipun orang yang sukses dan pantang menyerah, Steve pernah tidak mengakui anaknya, orang itu yaitu Lisa Brennan-Jobs, Steve tidak mau mengakui tanggung jawabnya, karena Lisa lahir pada saat Apple sedang berkembang dengan pesatnya, dan Steve mengira bahwa Chris-Ann Brennan (ibu Lisa), hanya ingin memeras Steve dengan kedok Lisa, Pada tahun lahir lisa juga Apple meliris Computer LISA, banyak orang berkata bahwa nama computer itu berasal dari nama anaknya, tetapi pihak Apple menyangkal dan menyebut bahwa LISA itu adalah Akronim dari Local Integrated Software Architecture.

Steve mulai menyayangi lisa karena test DNA yang dilakukan adalah positif anaknya, dan karena Lisa suka mendengar lagu dari tap, Steve berjanji padanya akan membuat sebuah perangkat agar dia dapat mendengar banyak lagu dalam satu perangkat yang kecil, dan dari sinilah lahirnya Ipod.

Lihat Juga : Gudang Dijual di Medan

Steve bertemu istrinya Lauren Powel tahun 1989 ketika ia berbicara di universitas Stanford, dan keduanya menikah pada tahun 1991 dan anak pertama mereka lahir yang bernama Reed, dan disusul oleh Erin dan kemudian yang paling muda Eve.

Steve adalah orang yang mempercayai takdir, karma, tetapi siapa sangka Steve pernah menjadi seorang atheis, atheis dalam arti bukan tidak mempercayai adanya tuhan tetapi dia punya cerita tersendiri, yaitu saat orang tua angkatnya menginginkan steve tumbuh dilingkunan beragama, dan tiap minggu membawa steve ke gereja, dan pada tahun 1968, steve membaca majalah Life langganan orang tuanya, dan disana dia mendapati foto sepasang anak kelaparan di Biafra, Nigeria. Steve membawa majalah tersebut ke gereja, dan dia bertanya pada pendeta “maaf pak pastor, saya ingin bertanya, jika saya ingin mengacungkan jari saya, apakah tuhan bisa tahu dimana saya akan mengacungkannya jika saya belum mengacungkannya sekalipun?”, pastor gereja menjawab “ya tentu, karena tuhan tahu segalanya” dan Steve mengeluarkan majalah itu dan bertanya “apakah tuhan tahu soal ini dan apa yang akan terjadi dengan mereka?”, pastornya menjawab “ya steve, aku tau kau tidak mengerti, tapi tuhan tahu soal itu” dan jawaban itu membuat steve tidak pernah kegereja lagi, dan sebelum dia mendirikan apple, dia pernah pergi ke india selama 7 bulan, dan dia disana mendapat hidayah untuk mempelajari agama Buddha lebih dalam, dan Agama Steve hingga dia wafat karne kanker pancreas adalah Buddhist Zen.