Kisah Guru Honorer di Purworejo yang Bertahan dengan Gaji Rp 200 Ribu

489
Kisah Guru Honorer di Purworejo yang Bertahan dengan Gaji Rp 200 Ribu

Kisah Guru Honorer di Purworejo yang Bertahan dengan Gaji Rp 200 Ribu – Yan Budi Nugroho, seorang guru honorer di Purworejo, Jawa Tengah menceritakan suka dukanya menjadi seorang guru honorer yang hanya di gaji Rp 200 ribu per bulan.

Walaupun gajinya yang tergolong kecil tersebut, Budi tetap bersyukur. Budi sebelumnya sudah membagikan pengalamannya bertahan hidup ala guru honorer di akun twitter pribadinya @yanbudi18.

Dalam postingan tersebut, Budi menceritakan kisahnya bisa bertahan hidup hanya dengan Rp 200 ribu sebulan. Bahkan dari gaji tersebut, Budi masih bisa menyisahkan sebagian untuk tabungan nikah.

Kisah Guru Honorer di Purworejo yang Bertahan dengan Gaji Rp 200 Ribu

Budi juga mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan daftar kebutuhan setiap bulannya yang harus dicukupi dengan gajinya sebagai guru honorer.

Budi mengatakan, honor Rp 200 ribu ia dapatkan sebelum dirinya mendapatkan insentif dari kabupaten. Namun sekarang dirinya dan guru honorer lainnya sudah mendapatkan insentif dari kabupaten sebesar Rp 500 ribu.

Hanya saja, insentif tersebut tidak pasti turunnya, dan selama masa pandemi ini, Budi menyebutkan tidak ada insentif bagi dirinya serta tenaga honorer lainnya. Pria berusia 28 tahun ini menuliskan cuitan tersebut bukan untuk mencair belas kasihan.

Tapi ia hanya ingin membagikan cerita pribadinya ini kepada orang lain untuk lebih bersyukur terhadap rezeki yang didapat. Pria ini sudah 6 tahun menjadi guru honorer memaparkan alasannya. Bukan tentang uang atau pendapatan, tapi lebih perasaan cintanya kepada anak-anak.

“Karena senyum mereka, tingkah laku mereka, cerewetnya mereka itu bikin candu buat kami,” Menurut Budi, bekerja sebagai guru telah menjadi panggilan jiwa sehingga harus melakukan yang terbaik.

Selain itu, dirinya juga telah berdedikasi untuk negara agar dapat mencerdaskan generasi penerus. Budi juga mengungkapkan bahwa pengalaman menjadi guru yang tidak bisa didapatkan dari pekerjaan lainnya adalah menjaid idola dari anak-anak didiknya.

Budi selalu memberikan hadiah kepada anak didiknya baik itu permen atau apapun yang penting bisa menjadi semangat belajar anak didiknya.