HomeAlamBanjir-Longsor di Vietnam Memakan Korban sampai 41 Orang

Banjir-Longsor di Vietnam Memakan Korban sampai 41 Orang

Banjir-Longsor di Vietnam Memakan Korban sampai 41 Orang – Pada Kamis (20/11) jumlah korban tewas yang diakibatkan hujan, banjir, dan juga tanah longsor di Vietman mengalami peningkatan sampai ke angka 41 orang.

Dilansir dari CNN, kejadian ini sudah terjadi sejak akhir pekan, dan diketahui ada sembilan orang yang belum ditemukan.

Pada Jumat (21/11) Badan meteorologi nasional memberikan peringatan akan adanya potensi banjir dan tanah longsor susulan yang diperkirakan akan berlanjut dikarenakan hujan deras yang terjadi di wilayah itu.

Baca juga : Demonstran Gen Z Nepal Kembali Mengalami Bentrok lagi dengan Pemerintah, Sehingga Memicu Adanya Jam Malam

Saat ini ketinggian air terus mengalami peningkatan di kota dan desa yang sudah tergenang. sebelum ini, selama tiga hari terakhir curah hujan di beberapa bagian Vietnam melampaui 1.500 mm (60 inci)

Berdasarkan laporan badan penanggulangan bencana yang dikutip oleh VnExpress, banjir tersebut sudah berhasil merendam sebanyak 52.000 rumah dan sekitar 15.000 hektar tanaman.

Tersebar juga beberapa foto di media pemerintahan Vietnam yang menunjukkan penduduk berada di atas atap rumah yang terendam dan meminta pertolongan.

Dilansir dari Reuters, seorang warga Khanh Hoa menuliskan di media sosial facebook “Ada orang disana tolong bantu! Kami sudah berada di atap dari jam 10 malam kemarin, sama anak-anak dan orang dewasa,”.

Foto-foto yang tersebar tersebut memperlihatkan sejumlah kawasan di Khanh Hoa, Gia Lai, dan Dak Lak yang sudah terendam banjir.

Menurut Kantor Berita Vietnam, angkatan laut juga dikerahkan turun ke lapangan untuk menolong warga.

Menurut laporan media VietnamNet, encana ini juga menmberikan dampak pada jembatan gantung di Sungai Da Nhim, provinsi Lam Dong terhantam arus pada Kamis pagi

Ada juga sebuah rekaman video yang menunjukkan jembatan tersebut hilang ditelan sungai hanya dalam hitungan beberapa detik, namun keaslian dari video tersebut belum dikonfirmasi oleh Reuters.

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments