Dokumen Baru Jeffrey Epstein Dirilis, Siapa Saja yang ada Didalamnya? – Kementrian Kehakiman Amerika Serikat akhirnya merilis rincian dokumen baru Jeffrey Epstein.
Rincian dokumen yang dirilis pada Minggu (21/12) tersebut adalah dokumen terkait pelaku perdagangan seksual Jeffrey Epstein.
Meski ada begitu banyak dokumen yang dirilis, pemerintahan AS tetap dikritik karena dianggap menyensor dan juga menghilangkan bagian tertentu.
Baca juga : Avengers: Doomsday akan tayang pada 2026 Mendatang, Captain America hidup lagi dan punya bayi?
Berdasarkan penyelidikan dari media lokal AS, ada 16 dokumen dan juga foto presiden AS, Donald Trump yang hilang.
Melansir CNN Indonesia, dalam perilisan terbaru, disertakan juga foto dari tokoh-tokoh publik AS termasuk mantan presiden pada dokumen tersebut.
Berikut isi dokumen terbaru terkait Epstein
FBI yang mengabaikan korban Epstein
Salah stau dokumen yang dirilis memberikan konfirmasi bahwa Biro Investigasi Federal (FBI) sudah menerima adanya informasi mengenai kejahatan Epstein.
Informasi tersebut sudah diterima hampir satu dekade sebelum Epstein pertama kali ditangkap.
Pada September 1996, FBI sudah mendapatkan aduan bahwa Epstein terlibat dalam pelecehan seksual anak dari Maria Farmer, korban Epstein.
Farmer memberikan pernyataan bahwa para pejabat gagal dalam mengambil langkaj dalam menyelidiki kasus ini.
Dalam dokumen tersebut, memang nama pelapor disensor. Namun, Farmer memberikan konfirmasi bahwa pengaduan tersebut dibuat olehnya.
Melansir Al Jazeera, “Saya ingin semua orang tahu saya meneteskan air mata bahagia untuk diri saya sendiri, juga air mata kesedihan untuk semua korban lain yang diabaikan oleh FBI,” kata dia.
Transkrip persidangan
Dokumen yang dirilis ini juga mencakup transkip persidangan dewan juri terkait kesaksian agen FBI.
Mereka melaporkan badan ini telah melakukan wawancara dengan banyak gadis dan perempuan muda yang menceritakan pengalamannya.
Menurut agen FBI, para korban dibayar untuk melakukan tindakan seksual, kata seorang Narasumber termuda yang berusia 14 tahun.
Pengakuan dari para korban
Seorang perempuan yang saat itu berusia 21 tahun, mengatakan kepada dewan juri bahwa Epstein memperkerjakan saat ia masih 16 tahun untuk pijat seksual.
Dia kemudian merekrut gadis-gadis lain untuk melakukan hal yang sama.
Perempuan tersebut berkata “Untuk setiap wanita yang saya ajak kencan, dia akan memberi saya $200,”.
Tokoh hingga publik figur yang ada didalam dokumen
Di antara dokumen yang dirilis, ada juga foto-foto dalam folder berlabel “Pengungkapan DOJ”.
Sebagian besar dari foto tersebut disita FBI selama dilakukannya berbagai penggeledahan rumah Epstein di New York City dan Kepulauan Virgin AS.
Foto tersebut memperlihatkan para musisi Mick Jagger, Michael Jackson, dan Diana Ross dalam foto menghabiskan momen bersama Epstein.
Dalam salah satu gambar, Jogger tampak duduk di antara Epstein dan juga mantan Presiden AS Bill Clinton.
Ada juga bintang pop Michael Jackson juga tampak berdiri di sebelah Clinton, dan juga berpose untuk foto bersama Epstein di depan lukisan.
Tokoh-tokoh terkenal lain yang juga muncul adalah aktor Kevin Spacey, komedian Chris Tucker, miliarder Richard Branson, mantan duta besar Inggris untuk AS, Peter Mandelson, dan Andrew Mountbatten.
Dalam sebuah gamar hitam-putih, Andrew juga terlihat terbaring di pangkuan lima orang yang wajahnya dihitamkan, dan Maxwell berdiri dibelakang.
Dalam foto-foto yang dirilis DOJ, tak ada satu pun gambar terbaru Trump.
