HomeFaktaPencuri Berhasil membobol Museum Nasional Suriah di Damasus ! Beberapa Artefak Romawi...

Pencuri Berhasil membobol Museum Nasional Suriah di Damasus ! Beberapa Artefak Romawi Lenyap Dirampok

Pencuri Berhasil membobol Museum Nasional Suriah di Damasus ! Beberapa Artefak Romawi Lenyap Dirampok – Pencuri ini berhasil mencuri beberapa artefak Romawi yang berharga.

Terjadi sebuah kerusuhan di Suriah setelah perang saudara selama bertahun-tahun kembali memuncak tahun lalu dengan peristiwa tergulingnya pemimpin lama Bashar Assad.

Penggulingan Assad sendiri berhasil menjerumuskan negara tersebut ke dalam sebuah bentrokan antara pasukan pemerintah baru dan faksi-faksi yang bertikal selama berbulan-bulan lamanya.

Dilaporkan bahwa perampokan tersebut terjadi pada Minggu malam dan ditemukan pada Senin dini hari (10/11/2025).

Associated Press memberikan pernyataan bahwa para pencuri mencuri beberapa patung kuni dari era Romawi, sementara ada media lain yang juga memberikan laporan enam batang emas yang termasuk ke daftar barang yang hilang tersebut.

Saat ini investigasi masih sedang dilakukan.

Source : REUTERS/Yamam Al Shaar

Setelah adanya peringatan dari organisasi internasional, barulah disusul oleh pencurian tersebut.

Pada bulan Juni lalu, Dewan Museum Internasional (ICOM) yang berbasis di Paris memberikan laporam pasar gelap sedang aktif untuk benda-benda budaya telah muncul di Suriah dengan penjarahan dan juga perdagangan gelap artefak yang terus mengalami peningkatan.

Dua bulan setelahnya, badan barang antik Suriah dan UNESCO meluncurkan sebuah proyek dengan tujuan meningkatkan sistem keamanan museum. Museum Nasional di Damaskus ini sendiri didirikan pada tahun 1919 dan merupakan salah satu museum tertua dan juga terpenting di dunia Arab, dengan menyimpan koleksi yang mencakup ribuan tahun sejarah Suriah.

Museum ini akhirnya ditutup pada tahun 2012 selama perang saudara sedang berlangsung, kembali dibuka sebagian pada tahun 2018, dan kembali dibuka untuk umum pada Januari 2025.

Pada akhir tahun 2024, serangan mendadak oleh kelompok jihadis Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang merebut Damakus , cabang al-Qaeda disusul setelah turunnya Asaad.

Ahmed al-Sharaa yang merupakan pemimpin HTS menjadi presiden Suriah. Pada hari Senin, ia bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Washington, setelah namanya dihapus dari daftar ‘teroris Global’ Departemen Luar Negeri AS.

Setelah dilakukannya pertemuan tersebut, Suriah berjanji akan bergabung dengan koalisi pimpinan AS dalam melawan organisasi militan Negara Islam (IS/ISIS).

Baca juga : Salah Satu Tradisi Unik Jepang, Masyarakat yang Memiliki Kepercayaan Bahwa Payung Sebagai Wadah Pemikat Arwah

Pada tahun 2015, ISIS sendiri sudah pernah menghancurkan warisan budaya Suriah, ketika para militannya merebut kota kuno Palmyra di Suriah, situs Warisan Dunia UNESCO, dan juga meledakkan beberapa monumennya, termasuk Kuil Bel yang sudah berusia 2.000 tahun.

Sedangkan Otoritas Suriah sendiri sudah meluncurkan penyelidikan atas pencurian yang terjadi di Museum Nasional di Damaskus, berdasarkan laporan dari Komando Keamanan Dalam Negeri Damaskus.

Belum ada rincian tentang jumlah atau nilai benda-benda yang dicuri tersebut.

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments