Perempuan ini Menikahi Diri Sendiri Karena Bosan Ditanya Kapan Nikah

    293

    Perempuan ini Menikahi Diri Sendiri Karena Bosan Ditanya Kapan Nikah – Lulu Jemimah, wanita berumur 32 tahun yang berasal dari Uganda, mengambil langkah kontroversi karena mau menikahi dirinya sendiri. Jemimah berharap bahwa keputusan ini bisa menghentikan pertanyaan orang orang yang selalu menanyainya kapan nikah dan kapan punya anak.

    <@ads

    Dilansir dari asiaone, Jemimah mendapatkan beasiswa untuk program S2 di Universitas Oxford, Inggris pada 2017 dengan jurusan penulisan kreatif. Namun ia merasa kecewa karena orang orang sekitarnya tidak terkesan dengan pencapaiannya dan malah mencecarnya dengan pertanyaan kapan nikah.

    “Kapan berencana nikah, kapan punya anak, dan kapan membangun keluarga. Mereka tidak pernah membayangkan bahwa saya tidak takut untuk berjalan di lorong gereja pada hari pernikahan.” Kata Jemimah.

    Ia menceritakan bahwa sejak usia 16 tahun, ayahnya sudah menyiapkan pidato yang akan disampaikan di hari pernikahan. Ibunya pun tiada henti berdoa agar Jemimah ini menemukan suami yang baik.

    Menurutnya, menikah bukanlah hal yang prioritaskan mengingat dirinya ini sedang sibuk dengan studinya. Maka dari itu, Jemimah pun mendapatkan ide agar orangtuanya tidak mengusiknya lagi. Ia memutuskan untuk mendapatkan gelar pernikahan lelucon lengkap dengan prosesinya. Ia bahkan menyebarkan undangan resmi ke teman-temannya.

    Karena kuliah Jemimah yang masih satu tahun lagi dan membutuhkan banyak biaya seperti pengajuan visa dan kebutuhan hidupnya di Inggris, Alhasil ia memperketat anggaran pernikahan dengan dirinya sendiri.

    Pernikahan Jemimah hanya menghabiskan dana US$ 2,62, itu hanya biaya transportasi menuju gedung. Bagaimana dengan baju pengantin dan lainnya? Teman teman Jemimah patungan untuk menyewakan baju pengantin dan juga mendandaninya. Ia meminjam perhiasan dan juga para tamu undangan yang hadir membayar sendiri makanan yang dipesan.

    Orangtua Jemimah tidak menghadiri pernikahan ini, tapi tetap saja Jemimah menemu sang ibu untuk menjelaskan pilihannya. “Ketika kami berbicara di hari esoknya, ia sedikit bingung dan terluka, tapi menjelaskan bahwa dengan mengenakan gaun pengantin telah membuktikan saya telah menikah.” Kata Jemimah. Sementara ayahnya tidak berkata apa-apa.

    <@ads