Pemuda Palestina Panjat Tembok Rumah Sakit Setiap Hari Untuk Tunggu Ibunya yang Terinfeksi Virus Corona

413
Pemuda Palestina Panjat Tembok Rumah Sakit Setiap Hari Untuk Tunggu Ibunya yang Terinfeksi Virus Corona

Pemuda Palestina Panjat Tembok Rumah Sakit Setiap Hari Untuk Tunggu Ibunya yang Terinfeksi Virus Corona – Virus Corona dapat membuat anda berpisah dengan orang yang anda sayangi. Hal ini dikarenakan pasien virus corona harus di isolasi dan tidak diperbolehkan menerima kunjungan.

Namun tidak semua orang dapat melakukan hal tersebut. Seperti seorang pemuda Palestina yang rela memanjat tembok rumah sakit untuk menunggu ibunya yang sudah positif virus corona. Pemuda itu duduk di luar jendela setiap hari untuk memantau perkembangan ibunya hingga sang ibu meninggal.

Pemuda Palestina Panjat Tembok Rumah Sakit Setiap Hari Untuk Tunggu Ibunya yang Terinfeksi Virus Corona

Dilansir dari Astro Awani, pria berusia 30 tahun ini memanjat jendela setiap hari untuk memastikan ibunya mendapatkan perawatan yang baik. Foto dan video pemuda ini viral dan menyentuh hati netizen.

Jihad Al-Suwati dari Hebron, Palestina merupakan nama dari pemuda tersebut. Ia memanjat tembok rumah sakit dan duduk di jendela setiap hari, jam demi jam, hari demi hari hingga akhirnya ibunya, Rasma Salama menghembuskan nafas terakhir pada 16 juli 2020.

Pemuda Palestina Panjat Tembok Rumah Sakit Setiap Hari Untuk Tunggu Ibunya yang Terinfeksi Virus Corona Kakak laki-laki Jihad, Rasmi mengatakan walaupun ia dilarang oleh rumah sakit karena alasan keamanan, pria itu masih keras kepala dan tetap melakukan hal tersebut. Menurut kakaknya, Jihad merupakan anak bungsu yang paling dekat dengan ibunya.

Ibunya menderita leukimia dan kemudian didiagnosis dengan Covid-19 beberapa minggu lalu. Ketika diberitahu tentang kematian ibu oleh kakaknya, Jihad marah dan tidak percaya dengan hal tersebut. Tapi akhirnya ia pun tampak sudah bisa menerimanya.

Berdasarkan keterangan pemuda tersebut, ia telah mencoba untuk menjenguk untuk mengetahui kondisi ibunya. Tapi demi meminimalkan penyebaran Covid-19, pihak rumah sakit tidak diberikan izin kepada Jihad.

Pemuda Palestina Panjat Tembok Rumah Sakit Setiap Hari Untuk Tunggu Ibunya yang Terinfeksi Virus Corona

Pemuda itu mengaku sangat hancur ketika melihat sang ibu menghembuskan nafas terakhir. Ia hanya bisa mengucapkan kata-kata terakhir kepada sang ibu lewat jendela rumah sakit.

Banyak netizen mengaku terharu dengan kisah sayang sang anak terhadap ibunya. Netizen hanya bisa berharap untuk sang ibu mendapat terbaik di sisi-Nya.