Dua Negara Muslim, Turki dan Lebanon Masuk Kedalam Daftar Apostolik Perdana Kunjungan Paus Leo XIV – Vatikan secara resmi mengumumkan perjalanan luar negeri pertama Paus Leo XIV.
Paus Leo XIV akan melakukan perjalanan luar negeri pertamanya bulan depan dengan mengunjungi dua negara Muslim, yaitu Turki dan Lebanon. Kunjungan ini bukanlah hanya sekedar perjalanan biasa, tetapi juga sebagai bentuk simbolis yang mendalam bagi komunitas Kristen dan Muslim di Kawasan Timur Tengah.
Source : CNA
Perjalanan ini juga sebagai simbol dari penghormatan terhadap rencana mendiang Paus Fransiskus, yang sempat mempunyai keinginan untuk melakukan kunjungan ke kedua negara tersebut sebelum wafat pada April lalu.
Dikutip dari The Independent, Vatikan memberikan pernyataan bahwa Paus Leo dijadwalkan akan berasa di Turki dari 27 hingga 30 November, dan kemudian akan melanjutkan kunjungannya ke Lebanon dari 30 November hingga 2 Desember 2025.
Salah satu agenda penting Paus di Turki adalah melakukan ziarah ke Iznik, yang memang terkenal sebagai lokasi Konsili Nicea pertama, dimana sebuah pertemuan penting gereja pada tahun 325 Masehi yang kini akan memperingati ulang tahun ke-1.700.
Konsili tersebut merupakan tonggak penting dalam sejarah hubungan antara Gereja Katolik dengan gereja Ortodoks Timur. Sebelumnya Paus Fransiskus memang sudah menerima undangan dari Patriark Bartholomew I, yang merupakan pemimpin Gereja Ortodoks, untuk hadir dalam peringatan ini.
Melalui ini, Paus Leo XIV melanjutkan niat tersebut sebagai sebuah wujud dari komitmen terhadap persatuan dan juga dialog antarumat beragama.
Kunjungan ini juga menjadi sebuah kesempatan bagi Paus Leo untuk memberikan penyampaian pesan atas perdamaian dan juga solidaritas bagi rakyat Timur Tengah, terutama bagi para umat yang memang memeluk agama Kriten tetapi masih menghadapi berbagai tekanan di kawasan tersebut.
Seperti Paus Fransiskus, Paus Leo sendiri kenal sebagai sosok yang sering menyerukan dialog antaragama dan mengutamakan diplomasi perdamaian, terutama di tengah panasnya konflik berkepanjangan antara Israel dan juga Palestina di Gaza.
Dengan memiliki latar belakang sebagai Paus pertama yang berasal dari Amerika, Paus Leo diperkirakan dapat membawa pendekatan baru dalam diplomasi Vatikan di wilayah yang sedang dilanda konflik tersebut.
di sisi lain, Lebanon menjadi negara kedua yang akan dikunjungi oleh Paus Leo. Lebanon yang merupakan Negara di pesisir Mediterania dengan komunitas Kristen terbesar di Timur Tengah, bahkan Lebanon sendiri merupakan satu-satunya negara Arab yang memiliki presiden beragama Kristen, sesuai dengan konvensi politik yang berlaku di negara tersebut.
Namun, dikarenakan situasi Lebanon saat ini yang masih kurang memungkinkan dan sulit. Negara tersebut tengah mencoba dan terus berjuang untuk memulihkan diri dari krisis ekonomi berkepanjangan dan juga konflik dengan kelompok bersenjata Hezbollah.
