Arnon Rodthong Raja Durian Thailand Tawarkan Rp 15Juta kepada Publik Untuk Menampar Selingkuhan Anaknya sendiri – Hal ini terjadi dalam upaya melindungi menantunya.
Seorang pengusaha Thailand bernama Arnon Rodthong, menawarkan hadiah dengan nominal sebesar THB30.000 (Rp15.242.901) kepada siapapun yang bersedia melakukan penyerangan kepada selingkuhan putranya.
Tujuan Arnon melakukan ini adalah upaya untuk melindungi menantu dan juga kekhawatiran bahwa perselingkuhan putranya ini akan menghancurkan keluarganya.
Perselingkuhan itu diungkapkan Arnon melalui sebuah unggahan di platform Facebook yang kini telah di hapus. Dalam unggahannya Arnon mengatakan bahwa ia sudah terlalu tua untuk menghadapi perselingkuhan tersebut.
Source : อานนท์ รถทอง | Facebook
Tetapi ia tetap melakukan upaya dengan tetap bersedia memberikan hadiah kepada siapapun yang bersedia menampar wanita selingkuhan anaknya itu di wajah.
“Untuk setiap geng di kecamatan Lang Suan, saya bersedia membayar THB30.000 kepada siapa pun yang menampar selingkuhan putra saya. Kalian harus menampar dia di wajah setidaknya sepuluh kali.”
“Siapa pun yang menyelesaikan tugas itu bisa mengambil uangnya dari saya. Dia pantas mendapatkannya karena dia berselingkuh.”
Dalam unggahan yang telah dihapus tersebut, Arnon juga menjuluki selingkuhan anaknya itu dengan sebutan “jahat” karena sudah berselingkuh didalam pernikahannya.
Arnon juga mengatakan bahwa ia memang mengenal selingkuhan anaknya tersebut. Wanita selingkuhan putra tersebut diketahui bernama On, yang ternyata dulunya merupakan salah satu karyawan dari Arnon.
Yang setelahnya On sendiri menikah dengan keponakan Arnon, dan kemudian ia memulai hubungan gelap dengan putra Arnon yang sudah menikah.
Baca juga : Kisah Pria Hilang Ingatan dan Hanya Mengingat tentang Saudara Kembarnya yang Menyembunyikan Masa Lalu Kelam
Arnon sendiri berjanji bahwa ia akan membayar denda apapun yang dikenakan polisi kepada para penyerang.
Arnon juga mendesak polisi untuk segera menemukan truk pickup milik putranya dengan tuduhan bahwa putanya membawa senjata api.
Ia juga mengatakan bahwa tawaran hadiah tersebut akan tetap berlanjut sampai putranya memutuskan hubungan dengan selingkuhannya.
Pada 8 Oktober, Arnon berubah pikiran dan secara resmi akhirnya membatalkan penawaran akan hadiah tersebut. Ia mengatakan kepada media bahwa ia telah memutuskan hubungan dengan putranya karena masalah ini.
Keputusan ini diambil setelah Arnon memilih untuk melangkah maju dengan memutus hubungan dengan putranya dan mengatakan bahwa putranya tidak pantas untuk menerima kekayaan darinya.
“Mulai sekarang, saya memutus semua hubungan dengan putra saya, Chai. Saya akan menyita semua aset yang sebelumnya saya atasnamakan dirinya. Pengacara saya akan mengambil kembali dan memindahkannya kepada putri Chai, cucu saya. Saya memaafkannya dan melepaskannya.”