HomeFaktaAnggota Parlemen Rusia Memberikan Pernyataan Bahwa Perayaan Halloween merupakan Bagian dari Setanisme

Anggota Parlemen Rusia Memberikan Pernyataan Bahwa Perayaan Halloween merupakan Bagian dari Setanisme

Anggota Parlemen Rusia Memberikan Pernyataan Bahwa Perayaan Halloween merupakan Bagian dari Setanisme – Hal ini diungkapkan oleh seorang anggota parlemen di Wilayah Bryansk.

Seorang anggota parlemen di wilayah Bryansk mengatakan bahwasannya Halloween seharusnya dilarang di Rusia yang dikaitkan dengan Setanisme dan merupakan kegiatan ilegal di negara tersebut.

Mikhail Ivanov, yang juga merupakan ketua organisasi “Ortodoks Rusia”  berbicara ketika di wawancara oleh Gazeta.ru, menggambarkan Halloween sebagai hari raya Barat yang asing bagi budaya Rusia dan fondasi spiritualnya.

Menurut Ivanov simbolisme yang terikat dengan Halloween dikaitkan dengan roh jahat dan juga kegelapan, serta memiliki “pengaruh yang merusak” terhadap jiwa muda yang masih rapuh.

Source : Wikimedia Commons

Ia memberikan pendapat bahwa  perayaan tersebut memicu dampak akan adanya kerusakan nilai-nilai tradisional Rusia, juga mempromosikan okultisme, dan tentu saja bertentangan dengan “nilai-nilai moral fundamental yang telah menjadi dasar negara kita selama berabad-abad.”

Ivanov mengatakan bahwa promosi Halloween sama saja dengan penyebaran tentang Setanisme, dengan memberikan pernyataan bahwa misi dari organisasinya adalah untuk menciptakan adanya “hambatan hukum terhadap promosi agresif ideologi asing yang disamarkan sebagai hiburan yang tidak berbahaya.”

Ia juga mendesak semua warga Rusia untuk berfokus pada hari libur nasional, pahlawa, dan juga sejarah negara mereka sendiri.

Halloween sendiri bermula dari sebuah festival Samhain Celtic, yang memberi tanda berakhirnya panen dan juga kepercayaan bahwa roh jahat telah menyebrang ke dunia orang hidup.

Baca juga : Meksiko Dilanda Bencana Banjir Korban Tercatat Menyentuh Angka 130 Orang Tewas dan juga Menghilang

Kemudian tanggal tersebut di adopsi sebagai All Hallows’ Eve, yang merupakan peringatan sebelum Hari Raya Semua Orang Kudus oleh Gereja Kristen Barat, khususnya Katolik Roma.

Tak sampai disana, akhirnya perayaan tersebut berkembang menjadi Halloween yang dikenal saat ini, yang terkenal dengan ciri khas kostum, lentera, dan juga tradisi trick-or-treat.

Dikutip dari Sindo News, Ivanov mengusulkan hal tersebut di tengah peringatan para pemimpin agama Rusia tentang praktik-praktik okultisme yang menyebar di seluruh penjuru negeri.

Imam Besar Gereja Ortodoks Rusia, Andrey Tkachev, pada awal tahun ini, menggambarkan fenomena yang terjadi tersebut sebagai sebuah bentuk ancaman moral yang serius bagi bangsa, dengan menyuarakan bahwa “tanah Rusia menuh dengan penyihir” dan bahwa “kekejian ini membutuhkan pemurnian”

Surat kabar MK sebelumnya telah memberikan laporan bahwa pengeluaran Rusia pada tahun 2024 untuk layanan esoterik seperti meramal dan juga penyembuhan spiritual telah mencapai angka 2,4 triliun rubel ($24 miliar)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments