HomeFaktaMuak Dengan Pejabat Korupsi! Albania Memecahkan Rekor , Sebagai Negara Pertama yang...

Muak Dengan Pejabat Korupsi! Albania Memecahkan Rekor , Sebagai Negara Pertama yang Memperkerjakan Bot AI Sebagai Menteri

Muak Dengan Pejabat Korupsi! Albania Memecahkan Rekor , Sebagai Negara Pertama yang Memperkerjakan Bot AI Sebagai Menteri –  Perdana Menteri Albania, Edi Rama, memutuskan untuk menunjuk sebuah teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) sebagai menteri.

Keputusan ini dibuat dengan tujuan untuk menangani isu korupsi yang ada dalam kabinet barunya. Diketahui juga teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) diberi nama Diella. Diella sendiri dalam bahasa Albania memiliki arti sebagai “matahari.”

Diella sendiri diangkat menjadi kabinet bagian dari Rama pada hari kamis, pekan lalu. Rama memperkenalkan Diella sebagai “anggota kabinet yang tidak hadir secara fisik” dan juga Rama memberikan kepastian bahwa “seluruh tender publik 100 persen bebas dari korupsi.”

baca juga : Terbukti Merencanakan Kudeta, Mahkamah Agung Berhasil Jatuhi Vonis Hukuman 27 Tahun Penjara kepada Eks Presiden Brasil

Dengan ini Diella secara resmi menjadi menteri AI pertama yang ada di dunia.

Masalah tender sendiri juga memang sudah lama menjadi sumber praktik korupsi di negara Balkan ini. Isu korupsi bahkan menjadi salah satu penghambat Albania di kala negara yang ini tengah dalam proses masuk menjadi bagian anggota Uni Eropa.

Partai Sosialis yang dipimpin oleh Rama, yang juga diketahui baru saja meraih masa jabatan keempat, memberikan pernyataan bahwa mereka dapat membawa Albania untuk masuk ke Uni Eropa dalam pekiraan waktu lima tahun, dengan target negosiasi yang diselesaikan pada tahun 2027.

Parlemen Albania juga akan segera memberikat surat keterangan terkait kabinet baru Rama, tetapi belum ada kejelasan apakah ia juga akan meminta persetujuan resmi atas posisi virtual Diella.

Dilansir dari Al Jazeera, pakar hukum menilai diperlakukan peninjauan hukum dan etika lebih lanjut untuk menentukan status resmi Diella. Dalam acara peresmian yang dilaksanakan pada pekan lalu, Diella ditampilkan di layar dan terlihat sebagai sosok perempuan yang sedang menggunkan pakaian tradisional rakyat Albania.

Alasan Albania Tunjuk...

source : Tangkapan layar NDTV

Kritikan publik juga tentu saja tak luput setelah proses penunjukkan menteri AI pertama ini. Gazmend Bardhi, ketua kelompok parlemen dari Partai Demokrat, menilai status menteri Diella inkonstitusional.

Bardhi juga membuat unggahan di Facebook yang berisi “Lelucon Perdana Menteri tidak bisa dijadikan landasan hukum negara Albania.”

Rama sama sekali belum memberikan rincian apapun mengenai pengawasan manusia terhadap kinerja yang dimiliki Diella, maupun penjelasan akan risiko manipulasi yang mungkin bisa saja terjadi terhadap bot kecerdasan buatan tersebut.

Diella sendiri diluncurkan pada awal tahun 2025 sebagai asisten virtual di platform layanan publik e-Albania yang bertujuan untuk membantu pengguna menavigasi situs serta mengakses sekitar satu juta dokumen digital.

Dilihat melalui yang tercatat di data resmi, ejauh ini, Diella telah membantu dalam hal penerbitan 36.600 dokumen digital dan juga menyediakan sebanyak hampir 1.000 layanan melalui platform tersebut.

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments