María Corina Machado, Wanita yang Merupakan Pemenang Nobel Perdamaian 2025 – Mendapatkan pujian “salah satu contoh keberanian warga sipil paling luar biasa di Amerika Latin saat ini”, oleh komite nobel.
Manchado juga diberikan apresiasi atas “kerja kerasnya yang tak kenal lelah dalam mempromosikan hak-hak demokrasi bagi rakyat Venezuela”.
Source : Lexi Parra for NPR
Baca juga : Anggota Parlemen Rusia Memberikan Pernyataan Bahwa Perayaan Halloween merupakan Bagian dari Setanisme
Machado yang diketahui sudah berusia 58 tahun itu selama bertahun-tahun sudah menjadi suara utama oposisi terhadap rezim Presiden Venezuela Nicolás Maduro Moros, yang pemerintahan 12 tahunnya tidak dianggap sah oleh banyak negara.
Mentornya adalah mantan presiden Venezuela Hugo Chávez, yang memang ideologi politik sosialisnya dikenal banyak orang sebagai Chavismo.
Source : Communities Washingtontimes
Selama bertahun-tahun pula, Machado dipandang sebagai musuh bebuyutan partai pengusaha, sekaligus tokoh oposisi yang bahkan di puncak kekuasaan Chavismo tetap teguh mengkritik Hugo Chávez dan sistem pemerintahannya.
DIlansir dari BBC, Machado sendiri diketahui memiliki tiga anak dan juga merupakan anak tertua dari empat orang bersaudara.
Machado juga memiliki ayah seorang pengusaha bergengsi di industri logam yang perusahaannya dinasionalisasi oleh Hugo Chávez, pendahulu Maduro dan ibunya merupakan seorang psikolog dan juga pemain tenis ternama.
Pada 2024, machado memenangkan pemilihan pendahuluan dengan 95% suara dan pemilihan presiden, bersama González Urrutia dengan 70% suara, menurut catatan resmi.
Akhirnya ia resmi dianugerahi Nobel Perdamaian atas “pengabdiannya selama bertahun-tahun untuk memperjuangkan kebebasan rakyat Venezuela.”