Pertama Kali Sejak 20 Tahun Belakang, Paspor Amerika Serikat Keluar dari 10 Daftar Paspor Terkuat di Dunia – Amerika Serikat untuk pertama kalinya keluar dari daftar 10 paspor terkuat di dunia.
Pada Selasa (14/10) Henley Passport Indeks (HPI) atau Indeks Paspor Henley merilis daftar-daftar negara dengan paspor terkuat di dunia yang memperlihatkan bahwa paspor AS secara global kini menduduki peringkat ke-12.
Source : Henley Global
Diketahui posisi ini setara dengan Malaysia, yang dimana paspor dari kedua negara tersebut sama-sama bisa mendapatkan akses bebas visa dari 180 dari 227 wilayah tujuan.
Berdasarkan dari laporan CNA, ini merupakan kejadian yang pertama kali terjadi dalam 20 tahun paspor AS tidak masuk kedalam paspor terkuat di dunia berdasarkan versi HPI.
HPI sendiri merupakan sebuah peringkat global yang menilai kekuatan paspor suatu negara dengan berdasarkan banyaknya jumlah destinasi yang dapat diakses tanpa visa oleh pemegangnya.
Baca juga : Berhasil Kalahkan Maldives dan Phuket, Bali Akhirnya Dinobatkan menjadi Pulau Terbaik di Asia 2025
PAspor AS sendiri memang pernah menduduki posisi teratas pada tahun 2014. Namun selama bertahun-tahun paspor tersebut terus mengalami penurunan yang diakibatkan oleh berbagai hal.
Henley and Partners yang merupakan sebuah firma yang memfokuskan diri dalam perencanaan tempat tinggal dan juga kewarganegaraan, memberikan penilaian bahwa penurunan kekuatann paspor As tersebut disebabkan oleh kurangnya timbal balik yang diterima AS.
Source : Wikipedia
AS tetap masih bisa mengakses 180 negara tujuan tanpa bisa, tetapi hanya 46 negara yang bisa memasuki AS tanpa bisa, yang dimana hal ini menyebabkan AS berada di peringkat ke-77 dalam Indeks Keterbukaan Henley.
Indeks ini memberikan peringat kepada 199 negara dan juga wilaya di seluruh dunia berdasarkan jumlah kewarganegaraan yang diizinkan masuk tanpa membutuhkan visa.
Henley and Partners mencatat bahwa penurunan dua peringkat paspor AS ke posisi 12 ini terjadi dikarenakan serangkaian perubahan akses. AS bahkan juga kehilangan akses bebas visa ke Brasil pada bulan Aprik kemarin dikarenakan kurangnya timbal balik.
Alasan lain dari penurunan peringkat tersebut juga diketahui terjadi karena langkah Presiden AS Donald Trump mengetatkan imigrasi dan juga perjalanan, yang menyasar para mahasiswa dan juga pekerja asing.
Berdasarkan data dari HPI juga, diketahui saat ini Singapura sudah menduduki posisi paling atas dengan menawarkan 193 destinasi bebas visa, dengan Korea Selatan yang menyusul di peringkat ke dua dengan total 190 destinasi bebas visa dan diekori oleh Jepang dengan jumlah 189 destinasi.